Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kereta Srilelawangsa Tabrak Mobil di Perlintasan Tanpa Penjaga, 2 Orang Tewas

Kereta Api Srilelawangsa jurusan Binjai-Medan menabrak mobil di perlitasan tanpa penjaga, 2 orang tewas.

4 Maret 2024 | 16.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Medan - Kereta Api Srilelawangsa jurusan Binjai-Medan menabrak Daihatsu GranMax putih dengan nomor polisi BG 8539 NS di perlintasan tanpa penjaga Jalan Bintangterang, Dusun 12, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu, 3 Maret 2024. Dua orang tewas di tempat kejadian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengemudi mobil, Josua Adiputra Simanjuntak dan seorang penumpang bernama Tadeo Septian Siahaan, 24 tahun, warga Lingkungan 1 Perumnas, Desa Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara,  meninggal dunia di tempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satu penumpang yang selamat adalah Rizky Harapan Damanik, 20 tahun. Karyawan swasta ini, berdomisili di Marjandi Dolok, Desa Silouhuluan, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dia pun menderita luka-luka dan dibawa ke RSU Bina Kasih Medan untuk 
mendapat perawatan.

Manager Humas PT KAI Diviri Regional 1 Sumut Anwar Solikhin mengatakan, tabrakan terjadi pada Minggu pagi di KM 13+600 perlintasan tanpa penjaga petak jalan Sta Binjai-Sta Medan. 

Saat kejadian, petugas dan penumpang kereta api dalam kondisi aman. Dia menyayangkan kejadian tersebut, masyarakat dihimbau berhati-hati saat akan melintas di perlintasan sebidang, kurangi kecepatan, tengok kanan kiri sebelum melintas.

"PT KAI memohon maaf atas gangguan perjalanan KA Srilelawangsa yang mengalami keterlambatan sampai 117 menit. Untuk saat ini, jalur sudah normal dilalui," kata Anwar, Senin, 4 Maret 2024.

Informasi yang didapat dari Polsek Sunggal, kereta api datang dari arah barat atau Kota Binjai menuju timur atau Kota Medan. Mobil datang dari arah Utara atau Bintangterang Ujung hendak ke Selatan atau Simpang Jalan Medan-Binjai. Benturan dengan kereta api membuat mobil terhempas ke kiri dan terhenti di sebelah kiri rel, tepatnya di depan rumah warga.

"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Kami himbau seluruh pengemudi mematuhi aturan berlalu lintas, tetap waspada dan hati-hati dalam berkendara," kata Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus