Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sandiaga Uno Ingin BUMD Jakarta Masuk Bursa Tahun Depan

Perusahaan milik daerah akan didorong melantai di bursa saham oleh Sandiaga Uno.

20 Desember 2017 | 21.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno saat peninjauan pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coast Development (NCICD) di kawasan Cilincing, Jakarta, 8 Desember 2017. Tempo/Ilham Fikri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mendorong perusahaan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta untuk melantai di bursa. Sandi menyatakan keinginannya agar dalam periode kepemimpinannya setidaknya ada satu BUMD setiap tahunnya yang melakukan penjualan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya mendorong semua BUMD untuk dalam jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang memastikan IPO atau go public itu ada dalam business plan mereka,” kata Sandiaga dalam acara seminar “Pembiayaan Properti Perbankan dan Nonperbankan” di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Rabu, 20 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandiaga Uno mengungkapkan, IPO merupakan salah satu bentuk kemandirian BUMD. Sandiaga berujar perusahaan pelat merah milik daerah sebaiknya tak hanya mengandalkan penyertaan modal daerah (PMD), tetapi mulai mencari skema lainnya, misalnya dengan menjual saham di bursa efek.

“BUMD itu tidak boleh hanya menerima terus PMD dari kami tanpa ada kemandirian, dan cara kemandirian yang terbaik untuk memperbaiki governance mereka, mereka harus mampu menawarkan sahamnya di BEI,” kata mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia ini.

Sandiaga Uno mengaku bakal segera menyampaikan keinginannya tersebut kepada para pejabat BUMD DKI Jakarta. Namun, ia enggan merinci perusahaan mana saja yang akan didorong untuk IPO lebih dulu.

“Akan saya sampaikan di BUMD gathering besok. (Tapi) karena ini informasi yang sangat sensitif terhadap pasar, yang paling tepat memberikan keterangan adalah perusahaan,” ujar Sandiaga Uno.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus