Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba Group Holding Ltd memperluas penetrasi ke luar pasar Cina dengan menyuntikkan dana senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun ke Zomato.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zomato, perusahaan yang memberikan layanan pencarian dan pengiriman produk makanan, berbasis di India. Seperti dilansir Reuters, Kamis, 1 Maret 2018, investasi dilakukan anak usah Alibaba, Ant Financial Services Group, yang dulunya bernama Alipay Financial Services.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ant juga akan mengakuisisi saham Zomato senilai US$ 50 juta di pasar sekunder sebagai bagian dari transaksi ini. Zomato, yang menyediakan layanan di 24 negara, termasuk Indonesia, mengungkapkan dana segar ini bakal digunakan untuk membiayai peningkatan produksi dan teknologi.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Ant akan membeli saham Zomato senilai US$ 50 juta dari Info Edge India Ltd. Info Edge merupakan perusahaan pengelola portal real estate, 99acres, dan situs perjodohan, Jeevansathi.com.
Jumlah saham yang dilepas Info Edge 6,66 persen. Jika rencana ini sudah terealisasi seluruhnya sesuai dengan jadwal, yakni 15 April 2018, perusahaan ini akan memegang 30,91 persen saham Zomato.
BISNIS