Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. atau RS Mitra Keluarga mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 3,41 triliun sepanjang tahun 2020. Angka itu 6,6 persen lebih tinggi ketimbang pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp 3,2 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertumbuhan pendapatan emiten dengan kode saham MIKA ini didukung dari pos rawat inap yang tumbuh 13,4 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 2,24 triliun. Adapun pendapatan dari pos rawat jalan turun 4,1 persen yoy ke posisi Rp 1,17 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan MIKA juga naik menjadi Rp 1,72 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,67 triliun.
Dengan begitu, MIKA bisa membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 841,67 miliar. Laba tersebut naik 15,2 persen daripada pencapaian 2019 sebesar Rp 730 miliar.
Sementara itu, MIKA mencatatkan total liabilitas sebesar Rp 855,18 miliar per akhir 2020. Angka itu naik bila dibandingkan dengan akhir 2019 di posisi Rp 783,43 miliar.
Adapun total aset RS Mitra Keluarga tumbuh 14,27 persen menjadi Rp 6,37 triliun pada akhir Desember 2020 ketimbang akhir 2019 sebesar Rp 5,57 triliun. Jumlah itu termasuk saldo kas dan setara kas MIKA per akhir 2020 yang juga naik menjadi Rp 705 miliar.
BISNIS