Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Subang -Astra Infra, perusahaan operator jalan tol, memprediksi akan ada 3,4 juta kendaraan yang melintasi tol Tangerang-Merak pada periode Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah. Rute tersebut adalah salah satu ruas jalan tol yang dikelola Astra Infra di Pulau Jawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vice President of Operational Policy and Government Relations Astra Infra Novianto Dwi Wibowo menyampaikan informasi tersebut dalam Media Gathering Lebaran Astra Infra Group di Subang, Jawa Barat pada Kamis, 13 Maret 2025. "Tol Tangerang-Merak sepanjang 75,2 kilometer dengan proyeksi 3,4 juta kendaraan," kata Novianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain Tol Tangerang-Merak, Astra Infra juga mengelola beberapa ruas jalan tol lainnya di Pulau Jawa. Di antaranya Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,8 kilometer dan Tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer.
Menurut Novianto, prediksi kendaraan yang akan melintasi Tol Cikopo-Palimanan mencapai 2,3 juta. Sementara itu, Tol Jombang-Mojokerto diprediksi akan dilintasi 1,2 juta kendaraan. Novianto menyebut secara total akan ada 6,9 juta kendaraan yang melintas di tiga ruas jalan tol yang dikelola Astra Infra. "Ada kenaikan sekitar 2 persen dibandingkan dengan Lebaran 2024," ucap dia.
Novianto memperkirakan puncak arus mudik di ruas Tol Tangerang-Merak akan terjadi pada 27 Maret 2025. Sementara itu, ruas Tol Cikopo-Palimanan akan mengalami puncak arus mudik pada 28 Maret 2025 dan arus balik pada 6 April 2025. Adapun puncak arus mudik di ruas Tol Jombang-Mojokerto diprediksi terjadi pada 29 Maret 2025.
Novianto menyampaikan Astra Infra juga menyiapkan 1.300 petugas untuk melayani pelanggan pada periode Lebaran tahun ini. Selain itu, ada 120 kendaraan layanan jalan tol seperti kendaraan patroli, derek, rescue, hingga ambulans.
Menurut kalender Hijriah dari Kementerian Agama, Ramadan 1446 Hijriah dimulai pada 1 Maret 2025. Sementara libur Idul Fitri jatuh pada 31 Maret dan 1 April 2025. Cuti bersama selama empat hari yang diselingi tanggal merah akhir pekan kemudian menyusul pada 2-7 April 2025.
Dalam periode mudik Lebaran tahun ini, pemerintah juga menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) atau pengaturan kerja fleksibel untuk aparatur sipil negara (ASN). WFA untuk para pegawai negeri dilakukan mulai 24 Maret hingga 27 Maret 2025, yaitu empat hari sebelum libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 2025. Dengan adanya kebijakan kerja WFA tersebut, ASN bisa melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk Lebaran tahun ini.