Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Tiga BUMN yaitu PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Vending machine ini efektif dan efisien karena UMKM tidak perlu menyediakan tempat lagi dan produk langsung dijual," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat meresmikan vending machine di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 30 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arya mengatakan penjualan melalui mesin otomatis digital ini akan menjadi gerakan UMKM dimana mana. "Sebelumnya vending machine sudah kita resmikan di stasiun kereta," kata Arya.
Pengadaan vending machine khusus UMKM di Bandara Soekarno-Hatta merupakan kolaborasi Rumah BUMN dengan BNI, Telkom, PLN dan PT Angkasa Pura II. Puluhan UMKM dan ratusan produk tertampung di penjualan mesin otomatis ini.
Arya mengatakan, pada tahun 2024 ini ditargetkan sebanyak 80 vending machine UMKM dioperasikan di bandara, stasiun, pelabuhan hingga kantor-kantor BUMN.
Tiga mesin penjual otomatis yang kini beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta masing-masing dipasang di pintu keluar Terminal kedatangan 1, 2 dan 3. Setiap vending machine menjual produk UMKM yang berbeda-beda seperti berbagai macam keripik, kacang kacangan, kentang mustopa hingga rendang.
Selain makan ringan, vending machine juga menyediakan aneka minuman kemasan botol. Untuk harga bervariasi dari Rp 11.500 hingga Rp 90 ribu. Seperti kentang mustopa berukuran kaleng kecil seharga Rp 27 ribu, rendang sapi Rp 90 ribu. Pembayaran menggunakan QRIS.
VP of Corporate Communication AP II Cin Asmoro mengatakan dari kolaborasi BUMN ini, AP II menyediakan tempat. "Berharap ini memaksimalkan komitmen memajukan UMKM, memasarkan produknya di pintu gerbang Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta," kata Cin.
Pelaku UMKM mengapresiasi program pengadaan vending machine di Bandara Soekarno-Hatta ini. "Mewakili UMKM kami sangat berterima kasih diberikan kesempatan seperti ini. Gak mudah, apalagi bisa masuk bandara," kata Bagas Prasetya, UMKM dari Bekasi.
Menurut Bagas, belasan produk UMKM hasil produksi mereka dari keripik kulit ikan hingga menu makanan lain dengan cita rasa makanan lokal tersedia di vending machine itu.