Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Tempo.co, Setri Yasra, menceritakan kelahiran Tempo Interaktif sebagai pioner kanal berita online. Tempo Interaktif muncul sebagai salah satu media digital pertama di Indonesia pada 1995, atau setahun setelah Majalah Tempo dibredel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tempo Interaktif adalah bagian dari sejarah 50 tahun tempo. Tempo lahir 1971 dan 1994 dibredel. Bagaimana informasi itu sebagai pers bisa disampaikan, akhirnya oleh senior-senior dibangun Tempo Interaktif pada 1995,” kata Setri dalam acara Resep dari DapurTempo: Inovasi Jurnalisme Digital, Senin, 8 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo Interaktif lahir sebelum Koran Tempo diterbitkan untuk pertama kalinya pada 2001. Seiring dengan perkembangan teknologi, Tempo Interaktif bertransformasi menjadi Tempo.co pada 2011 saat platform itu berusia 16 tahun.
Kehadiran Tempo.co memberikan warna lain bagi produk-produk berita Tempo Group. Seperti lazimnya media online, Tempo.co menyajikan berita juga sudah mengedepankan kecepatan dan kelengkapan, namun tak mengesampingkan jurnalisme berkualitas.
“Ada pembagian apa pasar yang ingin diambil Tempo.co, Koran Tempo, dan Majalah Tempo,” tutur Setri.
Di era digitalisasi, platform berita online Tempo.co menjadi etalase dan gerbang masuk bagi masyarakat untuk mengakses Majalah Tempo dan Koran Tempo. Tempo memiliki tujuan menjangkau lebih banyak pembaca sehingga terus melakukan inovasi untuk memperbarui produk-produk kontennya mengikuti kemajuan teknologi.
Selain produk-produk berita, Tempo.co sebagai platform media online menyesuaikan tren. Saat ini, saluran berita digital Tempo tak hanya diterbitkan lewat artikel Tempo.co, tapi juga merambah media sosial seperti Instagram, Tiktok, Twitter, sampai Facebook. Di sana, Tempo menyajikan informasi visual dalam pelbagai bentuk, mulai infografis hingga video.