Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

6 Fakta Jembatan Suramadu Berbiaya Rp 4,5 Triliun, 13 Tahun Peresmiannya

Pada 10 Juni 2009, Jembatan Suramadu diresmikan SBY dan dihadiri 14 gubernur, penghubung Madura - Jawa ini menelan biaya Rp 4,5 triliun.

10 Juni 2022 | 14.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda melintasi Jembatan Suramadu? Jembatan terpanjang di Indonesia ini berada di Jawa Timur yang menghubungkan Surabaya dan Madura. Sebagai penghubung kedua pulau yang membelah perairan Selat Madura, keberadaan jembatan Suramadu digunakan sebagai sarana mobilitas masyarakat setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 10 Juni 2009, tepat tiga belas tahun lalu Jembatan Suramadu diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan dihadiri sebanyak 14 orang gubernur.  Gubernur Jawa Timur saat itu Soekarwo mengatakan peresmian jembatan tersebut dianggap sebagai peristiwa bersejarah bagi Indonesia.

Fakta Jembatan Suramadu

Pemandangan Jembatan Suramadu bisa dinikmati dari kejauhan lantaran kondisi bangunannya yang tinggi menjulang. Berikut adalah beberapa fakta mengenai Jembatan Suramadu.

  1. Dikerjakan oleh 3.500 orang

Melansir dari Tempo, Jembatan Suramadu dirancang dengan sangat kuat dan disebut mampu bertahan hingga 100 tahun. Jembatan sepanjang 5,4 meter ini dikerjakan oleh sebanyak 3.500 orang dari Indonesia dan Cina. Proses pembangunannya dimulai sejak 2003 dengan menghabiskan sekitar 28 ribu ton baja, serta 600 ribu ton campuran baja.

  1. Menghabiskan dana Rp 4,5 triliun

Mengutip situs Kemenkeu RI, jembatan ini merupakan hasil dari alokasi pembangunan infrastruktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) #IniPunyaKita. Dalam prosesnya, menelan biaya Rp 4,5 triliun yang dibangun selama 6 tahun sejak 2003-2009.

  1. Mempercepat dan mempermudah perekonomian masyarakat

Keberadaan Jembatan Suramadu cukup mempersingkat waktu tempuh Surabaya-Madura. Awalnya, masyarakat menempuh jalur laut yang berkisar 30-60 menit, namun adanya Jembatan Suramadu masyarakat bisa menempuh perjalanan dalam waktu kurang dari 10 menit melalui jalur darat. Dengan konektivitas tersebut, dampak ekonomi-sosial pun juga meningkat.

  1. Diresmikan oleh dua presiden yang berbeda

Melansir dari simantu.pu.go.id, Ground Breaking pembangunan Jembatan Suramadu dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003. Sementara dimulainya pembangunan dan diresmikan pembukaannya dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.

  1. Pembangunan yang sempat tersendat

Rencana pembangunan Jembatan Suramadu diinisiasi oleh BJ Habibie sebagai Menteri Riset dan Teknologi pada 1986. Namun, karena terjadi krisis moneter, akhirnya pada 1997 pembangunannya sempat mangkrak. Kemudian, pada 2001 Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai melirik kembali pembangunan jembatan dan disetujui pemerintah pusat melalui Keppres Nomor 79 Tahun 2003.

  1. Jembatan terpanjang di Indonesia

Jembatan Suramadu memiliki struktur yang disangga oleh beton berbentuk menara kembar dan akan menyala di malam hari. Masing-masing menara memiliki ketinggian sekitar 140 meter dan dilengkapi dengan konstruksi cable stayed. Karena perairan Selat Madura hingga saat ini masih ramai dilewati perahu dan kapal, Jembatan Suramadu dibuat tinggi di bagian tengahnya sehingga tidak menganggu lalu lintas perairan di bawahnya. Jembatan yang membentang sepanjang 5.348 meter ini diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga saat ini, keberadaan Jembatan Suramadu sangat berguna bagi masyarakat. Terlebih bagi masyarakat setempat yang melakukan aktivitas mobilisasi Madura-Surabaya dan sekitarnya. Pemandangan yang menawan dan bebas tarif membuat pengendara tetap menikmati perjalanan dengan nyaman.

RISMA DAMAYANTI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus