Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Apa Itu Smelter? Begini Rincian dan Fungsinya dalam Penambangan Nikel

Penyediaan smelter adalah suatu keharusan bagi perusahaan penambang mineral logam seperti perusahaan penghasil nikel di Halmahera Timur.

17 Januari 2023 | 19.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Istilah smelter muncul dari sebuah proses yang dinamakan smelting. Dalam dunia pertambangan, smelting adalah proses ekstraksi bijih logam murni yang ditambang dari bumi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Indonesia, penyediaan smelter adalah suatu keharusan bagi perusahaan penambang mineral logam seperti perusahaan penghasil nikel yang banyak ditemukan di Halmahera Timur, Maluku Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Dalam aturan tersebut, pemerintah mewajibkan perusahaan pertambangan mineral logam untuk membangun smelter atau fasilitas pengolahan bijih mineral.

Baca : Polisi Tetapkan 17 Tersangka dalam Kasus Bentrokan di PT GNI

Selain kebutuhan dari industri pertambangan mineral logam itu sendiri, smelter juga memiliki nilai ekonomis. Melalui proses smelting, otomatis hasil tambang akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Adanya smelter baru juga bisa mendorong terciptanya lapangan kerja baru.

Perusahaan bahkan bisa membantu mengembangkan potensi daerah, yang artinya bisa menarik investor. Baik dari dalam maupun luar negeri.

Fungsi Smelter di Industri Penambangan Mineral

Dalam industri pertambangan mineral logam, smelter merupakan bagian dari proses sebuah produksi, mineral yang ditambang dari alam biasanya masih tercampur dengan kotoran yaitu material bawaan yang tidak diinginkan. Sementara ini, material bawaan tersebut harus dibersihkan, selain itu juga harus dimurnikan pada smelter.

Smelter itu sendiri adalah sebuah fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak hingga mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir. Proses tersebut telah meliputi pembersihan mineral logam dari pengotor dan pemurnian.

Smelting merupakan pekerjaan yang penuh risiko. Sebab, pekerja harus bersinggungan langsung dengan suhu tinggi yang bisa membahayakan keselamatan. Selain itu, terkadang bijih yang diolah juga mengandung zat-zat berbahaya. Belum lagi alat-alat berat yang digunakan pun menyimpan potensi risiko besar karena untuk mengoperasikannya harus sangat berhati-hati.

Untuk itulah para pekerja smelter sebelumnya harus pernah...


Untuk itulah para pekerja smelter sebelumnya harus sudah pernah mengikuti training keselamatan kerja. Selain itu, mereka juga harus selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar agar keselamatan dan kesehatan mereka terjaga. Perusahaan pun wajib memiliki sistem pengecekan dan pemeliharaan yang dijalankan secara teratur.

Selain menerapkan sistem pengecekan dan pemeliharaan serta membekali pekerja dengan APD, perusahaan juga wajib memberikan proteksi tambahan. Ini bisa dilakukan dengan memberikan asuransi sebagai bentuk penerapan K3.

Sedangkan untuk melindungi perusahaan, bisa mempertimbangkan asuransi tanggung gugat. Asuransi tanggung gugat merupakan jenis asuransi yang memberikan proteksi perlindungan finansial dari risiko tanggung jawab hukum.

Target Smelter Indonesia

Dengan dimulainya program hilirisasi industri, Indonesia pun semakin gencar membangun proyek-proyek smelter.  Jumlah smelter di tahun 2021 diketahui baru mencapai 21 smelter dari targetnya sebanyak 23 smelter oleh pemerintah. Target tersebut telah diungkapkan Kementerian ESDM tahun lalu. 

Mayoritas smelter adalah untuk pemurnian nikel sebanyak 15 unit. Kemudian, ada dua smelter tembaga, dua smelter bauksit, satu smelter besi, dan satu smelter mangan.

Di tahun 2024, diketahui Indonesia menargetkan pembangunan smelter sebanyak 53 proyek dengan investasi untuk pembangunan proyek tersebut mencapai US$19,9 miliar.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Jokowi Larang Ekspor Bauksit, Kemenperin Yakin Smelter di Indonesia Siap Produksi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus