APP Menjual India Plant

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah yang terjadi pada Asia Pulp and Paper (APP), sebuah pabrik kertas yang 65 persen sahamnya dimiliki Sinar Mas. Setelah perusahaan gemuknya PT Tjiwi Kimia dinyatakan default, harga saham APP di bursa saham New York terperosok ke titik nadir. Akibatnya, ancaman delisting kini menunggu di depan pintu. Kabar buruk itu hampir bersamaan dengan anjloknya harga pulp yang digunakan untuk mencetak kertas dan tagihan bunga utang APP yang terus membengkak. Seolah merangkum semua cerita murung itu, laporan keuangan APP membukukan arus kas negatif US$ 15 juta dalam enam bulan terakhir. Demi mengatup kerugian dan utangnya, APP melego India Plant?sebuah perusahaan gemuk lainnya di India?kepada Ballarpur. India Plant berpusat di Maharashta, sekitar 270 kilometer dari Bombay, India, dan Ballarpur sendiri adalah sebuah perusahaan kertas milik pengusaha lokal di negeri itu. Transaksi jual beli ini sudah diteken di Singapura dan bahkan Ballarpur sudah menyetor sejumlah uang ke escrow account. Total penjualannya sebesar US$ 107,1 juta. Jumlah yang tentunya tidak seberapa jika disandingkan dengan utang APP yang US$ 12 miliar.