Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra International Tbk. atau Grup Astra melakukan ground breaking pembangunan Politeknik Manufaktur Astra Delta Silicon pada Jumat, 10 Mei 2019. Presiden Direktur Astra International Prijiono Sugiarto mengatakan lewat pengembangan kampus ini perusahaan berharap bisa mengembangkan portofolio baik dari program studi maupun sertifikasi kompetensi.
Baca: BEJ Gandeng Astra Graphia dan Broadband Multimedia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Seperti Meister di bidang otomotif yang baru dijalankan di Polman Astra yang kini menjadi program sertifikasi Jerman Meister pertama di Asia,” kata Prijono Sugiarto seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat 10 Mei 2019. Turut hadir dalam ground breaking ini, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun politeknik ini dibangun di Kawasan Industri Delta Silicon II Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pembangunan politeknik ini merupakan wujud komitmen Astra untuk memajukan pendidikan vokasi sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejak 1995, Astra telah mendukung kontribusi pengembangan politeknik yang dinaungi oleh Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) sebagai lembaga pendidikan vokasi di bidang teknologi, khususnya otomotif dan sumber
daya alam.
Dalam keterangan tertulis itu disebutkan bahwa politeknik ini akan dibangun dengan konsep green campus di lahan seluas 5 hektare dengan total luas bangunan 47.000 meter persegi. Nantinya, gedung itu bakal memiliki fasilitas seperti ruang pembelajaran, laboratorium, workshop, teaching factory serta asrama untuk mahasiswa baru. Kapasitas kampus baru diharapkan 4 kali lebih besar dibandingkan kapasitas kampus yang telah ada di Sunter, Jakarta Utara.
Dengan kapasitas itu Politeknik Astra akan mempersiapkan pengembangan program-program unggulan. Saat ini Politeknik Astra memliki 6 program studi diploma 3. Nantinya, program studi akan bertambah baik dari jenis maupun jumlah mahasiswa yang terakomodasi di kampus pengembangan. Selain itu Polman Astra akan memiliki kapasitas untuk mengembangkan program-program pendidikan sertifikasi kompetensi yang sangat dibutuhkan oleh industri.
Sementara itu, 5 tahun terakhir, sekitar 60 persen lulusan Politeknik Astra telah diserap langsung oleh Grup Astra. Sisanya diserap oleh industri lain serta sebagian kecil melanjutkan studi dan membuka usaha. Keterserapan lulusan oleh industri ini merupakan salah satu cara mendukung program pemerintah melakukan link and match antara kebutuhan industri dan pendidikan tinggi vokasi.