Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Operator jalan tol Astra Infra melakukan peningkatan kapasitas jalan tol dengan membangun lajur ketiga di ruas tol Tangerang-Merak dan tol Cikopo-Palimanan. Pembangunan lajur ketiga di dua ruas tol ini ditargetkan rampung akhir 2024 dan awal 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar mengatakan proyek penambahan lajur ketiga telah dimulai pada Februari 2024 lalu di Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak. "Dengan target proyek selesai pada awal tahun 2025," ujar Firman, Rabu 14 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan pengerjaan proyek dimulai dari segmen Serang Barat hingga Cilegon Timur, tepatnya pada KM 77+364 sampai dengan KM 87+164 pada jalur A dan B.
Untuk mengutamakan kenyamanan pengguna jalan, ujar Firman, metode pelaksanaan proyek ini dilakukan secara bertahap dan dibagi menjadi empat zona demi mempercepat proses pekerjaan.
Adapun proyek penambahan lajur ketiga di Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan dikerjakan di KM 87+350 sampai dengan KM 110+359. "Pengerjaan proyek ini diperkirakan memakan waktu selama 210 hari, dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024," kata Firman.
Sebelumnya, pada Maret 2023 , Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan telah menyelesaikan proyek penambahan lajur ketiga pada KM 72+109 hingga KM 85+850, Rest Area KM 86, KM 101, KM 102, dan KM 130 pada kedua jalur.
“Inisiatif penambahan lajur ketiga di sebagian ruas tol Astra Infra, merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol Astra Infra," kata Firman.
Firman mengatakan dalam pengerjaan proyek ini, pihaknya berupaya untuk tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol.
Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi fokus utama Astra Infra selama pengerjaan proyek lajur ketiga berlangsung. Dalam pengerjaannya, Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak dan Cikopo–Palimanan menerapkan standar sistem manajemen K3 dan Lingkungan serta memperketat penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) untuk memastikan kepatuhan setiap mitra kerja.
"Selain itu, upaya preventif bagi pengguna jalan pun terus dikomunikasikan melalui berbagai media informasi yang tersebar di sepanjang area proyek," kata dia.
Firman mengimbau pengguna jalan untuk memperhatikan rambu dan informasi lalu lintas sebelum melintasi area proyek, menjaga batas aman berkendara, serta memperhatikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi untuk keselamatan bersama.
Pilihan Editor: Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina