Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warganet di media sosial menagih janji Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang akan menciptakan 19 juta lapangan kerja. Permintaan tersebut digulirkan setelah beberapa perusahaan di tanah air melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal belakangan ini, salah satunya yang terjadi pada PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan penelusuran Tempo, ada beberapa unggahan di X (Twitter) terkait 19 juta lapangan kerja yang dikirimkan warganet, baik berupa cuitan (tweet) teks maupun gambar dan video. Alat analitik Tweet Binder menghitung sekitar 200 unggahan dengan kata kunci “19 juta lapangan kerja” per Kamis, 6 Maret 2025 pukul 11.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mengapa politisi begitu mudah berjanji? Jika janji tinggal janji dan semua hanya mimpi. Janji 19 juta lapangan kerja belum tertunaikan malah gelombang PHK sudah mulai masif,” kata akun @dogel**********, Jumat, 28 Februari 2025.
“Mau puasa dan Lebaran, per 1 Maret 2025 Sritex resmi tutup permanen, ribuan pekerja di-PHK. Fix, 19 juta lapangan kerja hanya omon-omon,” tulis @mas********.
“19 juta lapangan kerja, mana tuh?” ucap @clove***, Kamis, 6 Maret 2025.
“Mana janjimu 19 juta lapangan kerja?” ujar @jamal**********.
“Kemarin yang ngomong akan membuka 19 juta lapangan kerja itu siapa ya?” kata @kid***, Rabu, 6 Maret 2025.
“Omon-omon yang mau nyiptain 19 juta lapangan kerja, tapi nyatanya banyak PHK,” ucap @Ab*****.
Sebelumnya, Gibran berjanji akan membuka 19 juta lapangan kerja, dengan 5 juta di antaranya merupakan pekerjaan ramah lingkungan atau green jobs. Dia menyampaikan janji tersebut dalam pemaparan visi dan misinya di debat calon wakil presiden (cawapres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Menurut Gibran, janji itu bakal terealisasi ketika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi energi hijau, ekonomi kreatif, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa dikawal. “Insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan perempuan, 5 juta di antaranya adalah green jobs,” kata Gibran di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.
Dia menjelaskan, green jobs merupakan peluang kerja di bidang kelestarian alam. Menurut dia, green jobs adalah tren peluang kerja di masa kini dan masa depan.
Terkait hilirisasi sebagai salah satu agenda yang akan membuka peluang 19 juta lapangan kerja, Gibran mengatakan harus dilanjutkan dan cakupannya diperluas. Tidak hanya hilirisasi di bidang pertambangan, menurut dia, juga harus dijalankan di sektor lain, seperti pertanian, maritim, dan digital.
“Intinya kita tidak boleh lagi mengirim bahan mentah,” ucap mantan Wali Kota Solo tersebut.
Han Revanda berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Badai PHK di Indonesia, Menaker: Tidak Semuanya Benar