Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Mitra pengemudi dan merchant GoTo menghadapi kenaikan biaya aplikasi.
GoTo mengoptimalkan monetisasi semua segmen bisnis agar bisa mencetak laba.
Ada sinyal investor global bakal menarik dana dari perusahaan teknologi.
DUDUK santai di jok sepeda motor yang diparkir di dekat restoran ternama di Kota Bogor, Jawa Barat, Arif Prasetyo bolak-balik mengecek telepon selulernya. Pengemudi Gojek itu berharap ada pengunjung restoran yang nyangkut di aplikasi digitalnya. Dia resah karena penghasilannya belum meningkat dua bulan setelah kenaikan tarif ojek online berlaku. Bahkan Arif merasa tekor lantaran harga bahan bakar minyak naik dan pendapatannya dipotong oleh GoTo selaku penyedia aplikasi. "Ada potongan 20 persen," katanya kepada Tempo, Jumat, 4 November lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo