Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Misi Tak Mau Mati

Pemerintah bersiap menggulirkan kebijakan baru antidumping dan standar nasional produk baja. Buah gerilya pelaku industri yang kian terimpit gempuran produk impor. 

13 Maret 2021 | 00.00 WIB

Aktivitas bongkar muat gulungan besi baja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, April 2018. ANTARA/Sigid Kurniawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Aktivitas bongkar muat gulungan besi baja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, April 2018. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Regulasi baru antidumping produk baja segera terbit.

  • Kampanye lintas asosiasi menyuarakan potensi bahaya banjir baja impor.

  • Perlindungan juga disiapkan lewat pembaruan kebijakan wajib Standar Nasional Indonesia.

BACHRUL Chairi mengecek kembali lembaran kertas di mejanya, Jumat, 12 Maret lalu. Ketua Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) itu berencana mengirimkan sebundel dokumen tersebut kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Sebagai otoritas penyelidikan praktik perdagangan internasional yang tak berimbang, KADI akan mengusulkan penerapan bea masuk antidumping produk baja lembaran dan gulungan canai panas paduan atau hot rolled coil (HRC) alloy impor asal Cina. “HRC alloy, segera,” kata Bachrul kepada Tempo, 12 Maret lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Retno Sulistyowati

Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo pada 2001 dengan meliput topik ekonomi, khususnya energi. Menjuarai pelbagai lomba penulisan artikel. Liputannya yang berdampak pada perubahan skema impor daging adalah investigasi "daging berjanggut" di Kementerian Pertanian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus