Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bahlil: Stok BBM di Jawa Timur Cukup untuk 15 Hari ke Depan

Bahlil mengklaim bahwa distribusi dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jawa Timur dalam kondisi aman dan terkendali menjelang Lebaran

26 Maret 2025 | 14.55 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo melakukan peninjauan ke SPKLU di Rest Area km 379A Batang, Jawa Tengah pada Kamis, 20 Maret 2025. Dok. PLN
Perbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo melakukan peninjauan ke SPKLU di Rest Area km 379A Batang, Jawa Tengah pada Kamis, 20 Maret 2025. Dok. PLN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa distribusi dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) serta liquified petroleum gas (LPG) di Jawa Timur dalam kondisi aman dan terkendali menjelang Lebaran. Hal ini disampaikannya saat meninjau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya Group pada Selasa, 25 Maret 2025. "Ketersediaan BBM, baik RON 90, RON 92, maupun Turbo untuk Jawa Timur tidak ada masalah, karena cadangannya 15 hari," kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia juga memastikan ketersediaan avtur yang disuplai dari Terminal BBM Tuban dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahlil menganggap peningkatan konsumsi BBM selama Ramadan dan Idul Fitri sudah diantisipasi dengan baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berdasarkan data historis Kementerian ESDM, konsumsi gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) naik 9,5 persen, Pertamina Dex naik 6 persen, avtur naik 4,1 persen, dan solar/biosolar untuk kapal penumpang meningkat drastis hingga 131,7 persen.

Meski konsumsi meningkat, Bahlil mengeklaim pemerintah bakal menjaga kualitas BBM dengan melakukan pengawasan dan pengujian langsung. Dalam kunjungannya, ia melakukan uji densitas (berat jenis) BBM di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Surabaya. "Tadi kami cek lagi kualitas RON 90, RON 92, semuanya sama (hasilnya bagus). Insya Allah tidak ada keraguan karena kami tes terus setiap hari. Pemerintah mengharapkan agar apa yang dijual ke rakyat dengan harga yang ada sama dengan kualitas yang diterima oleh rakyat," ucapnya. 

Selain BBM, LPG 3 Kg di Jawa Timur juga dianggap dalam kondisi aman dengan ketahanan stok hingga 23 hari. Hasil pemantauan di pangkalan LPG 3 Kg di Kecamatan Jambangan, Surabaya, menunjukkan bahwa harga jual sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 18 ribu. "Saya ingin menyatakan untuk menyangkut LPG, kalau ada yang masih main-main, kita akan proses suatu aturan. Kita akan proses secara hukum, dan kita minta Aparat Penegakan Hukum untuk melakukan tindakan keras, terutama pada oplosan-oplosan," katanya. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus