Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bakal Ada Tambahan SPKLU Hingga 2023, PLN: Tak Perlu Lagi Khawatir Kehabisan Baterai EV

PLN akan terus mengembangkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia.

21 Oktober 2022 | 21.06 WIB

Petugas memeriksa unit pengisian daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) The Apurva Kempinski Bali di Badung, Selasa, 30 Agustus 2022. PLN menyiapkan 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 21 unit SPKLU Fast Charging dan 200 unit Home Charging di Bali untuk mengisi daya kendaraan listrik saat KTT G20 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perbesar
Petugas memeriksa unit pengisian daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) The Apurva Kempinski Bali di Badung, Selasa, 30 Agustus 2022. PLN menyiapkan 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 21 unit SPKLU Fast Charging dan 200 unit Home Charging di Bali untuk mengisi daya kendaraan listrik saat KTT G20 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) Hikmat Drajat mengungkapkan PLN akan terus mengembangkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga 2023, menurutnya, akan ada sebanyak 60 SPKLU lagi yang dibangun PLN melalui investasinya sendiri. Saat ini, total SPKLU yang telah dibangun PLN adalah sebanyak 150 unit yang tersebar di 120 titik dengan rencana penambahan hingga akhir 2022 sebanyak 20-30 SPKLU.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Termasuk rest area jalan tol. Jadi, kalau touring dari Jakarta ke Surabaya, bahkan sampai ke Bali, tidak perlu khawatir kehabisan baterai karena sudah ada SPKLU di rest area," kata Hikmat di acara Tempo Energy Day 2022, Jumat, 21 Oktober 2022.

SPKLU itu, kata dia, terdiri dari yang bertipe pengisian standar hingga pengisian cepat. Namun, khusus untuk SPKLU yang super cepat atau ultra fast charging, Hikmat mengatakan saat ini sudah sebanyak 66 titik dengan kapasitas 200 KW.

"Jadi PLN dari sisi pasokan listrik sudah sangat siap dari berbagai wilayah atau kita lalu SPKLU nya kami terus setiap bulan menambah 5 SPKLU saat ini sektiar 150 tersebar di 120 lokasi," ujar Hikmat.

Untuk mendukung KTT G20 yang mobil-mobil delegasinya adalah mobil listrik atau electric vehicle (EV), PLN, kata dia, sudah menyiapkan 88 unit SPKLU, 66 unit sudah ultra fast charging, 22 unit fast charging. Dengan rincian 86 unit sudah terpasang, dan 2 unit untuk mobile. Selain itu juga telah ada 200 unit home charging yang tersebar di seluruh Bali.

Dengan SPKLU ultra fast charging, pengisian mobil listrik hingga penuh bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong. SPKLU dengan daya 200 KW ini juga dilengkapi dengan fitur simultan charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury sudah memastikan kesiapan SPKLU untuk mendukung operasional kendaraan listrik yang akan digunakan dalam acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Pahala mengatakan penyediaan SPKLU adalah bagian dari dukungan BUMN untuk penyelenggaraan G20 dan dukungan percepatan ekosistem kendaraan listrik . Hal ini juga wujud dari keseriusan pemerintah Indonesia untuk melakukan transisi energi demi mereduksi emisi karbon dan menuju Net Zero Emission di tahun 2060.

“Hal Ini menjadi inisiatif Kementerian BUMN untuk bisa melakukan transisi energi. Salah satunya adalah mendorong terwujudnya ekosistem kendaraan listrik,” kata Pahala dalam dikutip dari siaran pers.

Berdasarkan data dari PLN terakhir yang dikutip Kominfo dalam siaran pers 30 Agustus 2022, kendaraan listrik yang akan digunakan dalam KTT G20 di antaranya 616 mobil VVIP dan delegasi, 290 sepeda motor patroli pengawalan, dan 300 mobil operasional dengan berbagai merk.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus