Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan akan menjadi menteri pertama yang tinggal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara meskipun hanya beberapa bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Basuki Hadimuljono mengatakan proyek infrastruktur di IKN, khususnya pembangunan jalan mengalami banyak kemajuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau ada pelopor mau ikut tinggal di IKN, daftar ke saya," kata Basuki Hadimuljono dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta Selatan pada Rabu, 26 Juli 2023.
Basuki Hadimuljono berujar pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 kilometer sudah rampung. Nantinya, jalan tol ini akan disambungkan ke IKN. Sehingga, diperkirakan perjalanan dari Balikpapan ke IKN hanya memakan waktu sekitar 40 menit.
Basuki Hadimuljono pun mengaku optimistis pembangunan infrastruktur dasar di IKN bakal rampung tahun depan. Kendati demikian, ia mengakui pembangunannya saat ini baru mencapai 29 persen.
Selanjutnya: Basuki Hadimuljono menuturkan....
Basuki Hadimuljono menuturkan masalah yang paling banyak dihadapi dalam pembangunan IKN adalah soal pembebasan lahan. Sedangkan proses pembuatan konstruksi, menurut dia, relatif lebih cepat.
Ia meyakini terbentuknya Satgas Percepatan Investasi IKN yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan itu dapat mengebut proyek pembangunan ini. "Jadi kalau prasarana dasar tadi sebagian besar akan selesai 2024. Nah ini sekarang dengan adanya satgas pak Luhut kita mempercepat pembebasan lahannya," ucap Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 7 Juni 2023.
Basuki Hadimuljono memperkirakan pembangunan jalan tol di IKN akan selesai pada 2024 sampai Pulau Balang. Untuk pembangunan bandara, dia pun mengaku sudah ditugaskan untuk membuat Bandara VVIP di dekat sana.
Adapun pembangunan infrastruktur dasar di IKN menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN. Pembangunan itu di antaranya meliputi jalan tol, kantor-kantor pemerintahan, fasilitas air minum, pengendalian banjir, perumahan, perumahan aparatur sipil negara (ASN).