Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Hotasi Nababan, mengatakan Ganjar-Mahfud bakal melanjutkan dan memperbaiki tata kelola hilirisasi. Sebab, hilirisasi menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hanya saja, kata dia, perjalanan menuju hilirisasi masih panjang. Misalnya, hilirisasi nikel untuk sampai bisa menjadi baterai kendaraan listrik.
"Apa yang ada sekarang itu bukan hilirisasi. Menurut kami, masih smelterisasi," kata Hotasi dalam diskusi 'Dilema Hilirisasi Tambang: Dibatasi atau Diperluas?' yang disiarkan langsung di kanal YouTube Katadata Indonesia, Kamis, 25 Januari 2024.
Oleh karena itu, Hotasi mengatakan, perlu kerja keras untuk inovasi, riset, dan memaksa investor untuk membagi teknologinya ke Indonesia. Dengan begitu, hilirisasi nikel yang menciptakan baterai bisa tercapai. Terlebih, kata Hotasi, cadangan nikel jenis limonite (kadar rendah) masih ada untuk 20-30 tahun lagi.
Selanjutnya: Banyaknya smelter yang beroperasi dikhawatirkan mengeruk habis cadangan nikel
Namun, lebih lanjut soal smelterisasi, Hotasi mengaku khawatir banyaknya smelter yang beroperasi di Indonesia bisa mengeruk habis cadangan bijih nikel. Apalagi, kata dia, nikel kadar tinggi atau saprolite yang bisa digunakan untuk membuat stainless steel, baja, dan sebagainya, cadangan tinggal sedikit.
"Hanya lima-enam tahun lagi. Saprolite kita nggak lama," kata Hotasi.
Masalahnya, ia berujar, Indonesia belum sempat membangun industri baja di tengah semakin tipisnya cadangan nikel tersebut. "Kita nggak bisa menyalahkan, nggak bisa menyesalkan. Apa berikutnya? Ganjar-Mahfud akan memperbaiki lebih baik lagi, meneruskan lebih baik lagi tata kelola ini," ucap dia.
Sebelumnya, Ganjar-Mahfud juga menjanjikan moratorium smelter nikel jika terpilh dalam Pilpres 2024. Langkah ini diambil untuk menjaga keberlanjutan cadangan nikel di Indonesia.
"Jangan sampai industri turunannya siap, cadangan nikelnya sudah habis," kata Jubir Ganjar-Mahfud, Edi Sutrisno, di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Edi juga mengatakan Ganjar-Mahfud bakal membangun ekonomi lokal dan mendukung tumbuhnya industri nasional. Karena itu, nikel tidak hanya difokuskan untuk baterai kendaraan listrik. Apalagi pemanfaatan nikel juga bisa untuk produk lain, seperti AC.
"Jadi, kami tidak mikir hanya industri nikel saja, tapi membangun industri lainnya," kata dia.
Pilihan Editor: Meski Sering Mengkritik, Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Hilirisasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini