Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bandara Komodo Akan Dijadikan Bandara Internasional

Pemerintah berencana menjadikan Bandara Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebagai bandara internasional.

10 Mei 2018 | 01.33 WIB

Wisatawan tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 27 April 2017. Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, yang dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
Wisatawan tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 27 April 2017. Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, yang dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Hiramsyah S. Thaib mengatakan, pemerintah berencana menjadikan Bandara Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagai bandara internasional. Rencana itu dalam rangka mengembangkan destinasi wisata Labuan Bajo.

"Bandara udara ini mau ditingkatkan agar kapasitasnya bisa didarati pesawat lebih besar," kata Hiramsyah di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Mei 2018.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bandara Komodo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat untuk membahas pengembangan wisata di Labuan Bajo, 9 Mei 2018. Selain Hiramsyah, rapat dihadiri Menteri Perencanaan dan Pembangunan atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso.

Sebelumnya, pemerintah pusat memutuskan fokus ke empat dari 10 destinasi wisata prioritas yang disebut oleh Presiden Joko Widodo sebagai Bali baru. Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kamis, 16 November 2017. Urutan empat destinasi wisata itu dimulai dari Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Agus menyampaikan, pemerintah juga menargetkan memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Komodo lebih dari seribu meter. "Secara fisik panjang runway airport sekarang 2.250 meter, nanti tahap pertama jadi 3.000 meter, lalu menjadi 3.200 meter," kata Agus.

Menurut Agus, beberapa investor asing dan domestik tertarik mengembangkan Bandara Komodo di Labuan Bajo. Pengembangan bandara itu membuka peluang kerja sama dengan investor asing. Bentuk kerja sama itu hanya sebatas pengelolaan bandara. "Yang perlu ditekankan ini kerja sama investasi pendanaan. Ini tetap airport-nya Indonesia," ujar Agus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus