Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Penjelasan AirAsia Atas Insiden Roda Pesawat Keluar Taxi Way di Bandara Komodo Labuan Bajo

Pesawat AirAsia telah berhasil dievakuasi dan sudah memasuki area parkir B2 Bandara Komodo Labuan Bajo.

19 Februari 2024 | 17.42 WIB

AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Selat Karimata, pada 28 Desember 2014. Pesawat tipe Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang serta 7 orang kru di dalam pesawat, dan disebut sebagai tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia. Oka Sudiatmika (Wikimedia Commons)/CC-BY-SA 3.0
Perbesar
AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Selat Karimata, pada 28 Desember 2014. Pesawat tipe Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang serta 7 orang kru di dalam pesawat, dan disebut sebagai tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia. Oka Sudiatmika (Wikimedia Commons)/CC-BY-SA 3.0

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 860 rute Jakarta-Labuan Bajo mengalami insiden roda pesawat keluar taxi way setelah mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo, NTT Senin 19 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Manager Public Relations & Communication of Indonesia AirAsia Ageng Wibowo Leksono mengatakan pesawat yang keluar dari jalur saat exit taxiway menuju apron setelah mendarat dengan sempurna di Komodo Airport (Bandara Komodo Labuan Bajo). "Semua penumpang dan kru selamat," ujar Ageng saat dihubungi Senin 19 Februari 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ageng mengatakan penerbangan dengan kode QZ 860 rute Jakarta - Labuan Bajo itu membawa 151 penumpang dan mendarat pada 10.20 WITA. "Seluruh kru dan penumpang dipastikan dalam keadaan selamat dan seluruhnya telah berhasil dievakuasi," ucapnya. 

Saat ini, kata dia, pesawat telah berhasil dievakuasi dan sudah memasuki area parkir B2 Bandara Komodo Labuan Bajo. "Proses evakuasi berlangsung sekitar kurang lebih 50 menit. Keadaan runway telah clear dan bisa beroperasi kembali dengan normal." 

Ia mengatakan investigasi lebih lanjut mengenai kejadian ini juga tengah dilakukan oleh tim Indonesia AirAsiabersama pihak otoritas bandara Komodo Labuan Bajo. 

Adanya kejadian ini, kata dia, membuat penerbangan rute selanjutnya QZ 861, rute Labuan Bajo - Jakarta terpaksa menunda penerbangan (delay) beberapa jam.  

Ia memastikan penumpang mendapatkan kompensasi atas keterlambatan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan. 

Indonesia AirAsia bekerja sama dengan pihak berwenang yang terkait dan memastikan langkah-langkah perbaikan yang sesuai untuk dilakukan dengan seksama. "Indonesia AirAsia juga terus berupaya untuk dapat mencapai standar keselamatan tertinggi dalam semua operasi dan akan terus memantau situasi ini untuk memberikan informasi secara berkala," kata dia. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus