Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Basuki Hadimuljono Sebut Air Bersih Mulai Mengalir di IKN: Akhir Juli, SPAM Sepaku Beroperasi Penuh

Akhir Juli 2024, SPAM Sepaku diharapkan dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di IKN.

23 Juli 2024 | 22.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan air bersih di Ibu Kota Nusantara bisa sepenuhnya mengalir dalam beberapa hari mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Basuki mengatakan running test atau tes pengaliran air tahap ke-3 dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju reservoir induk di IKN sudah dilakukan sejak Sabtu, 20 Juli hingga Senin, 22 Juli 2024.

"Setelah running test pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan," kata Basuki melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 Juli 2024. PUPR sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum yang baik, sesuai standar kesehatan yang berlaku.

"Akhir Juli 2024, SPAM Sepaku diharapkan dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di IKN," ujar Basuki.

SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik dengan pipa transisi 16 kilometer, reservoir dan pipa distribusi sepanjang 22 kilometer. Kementerian PUPR menargetkan SPAM Sepaku tahap pertama akan melayani Kantor dan Istana Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Gedung Paspamres, Kompleks Kemenko 1, 2, 3 dan 4, amphitheater, galeri, service area, hunian aparatur sipil negara (ASN), rumah tapak jabatan menteri. Air ini juga ditargetkan mengaliri fasilitas umum, seperti hotel, pertokoan, dan rumah sakit.

Basuki menjelaskan air yang mengalir di kran apartemen dan rumah di IKN bisa langsung diminum. Karena itu, Kementerian PUPR terus mengecek kualitas air sebelum memasuki reservoir. "Ini air minum, bukan hanya air bersih," kata dia.

Sebelumnya, ketersediaan air bersih di IKN menjadi. Sebab, belum siapnya infrastruktur dan fasilitas ini menjadi salah satu alasan Presiden Jokowi menunda jadwalnya pindah kantor ke IKN. Semula, ia bakal ngantor di IKN mulai Juli 2024.

Operasional presiden akan berpindah seiring rampungnya pembangunan tahap pertama gedung-gedung pemerintah. Pemerintah merencanakan untuk menggelar upacara 17 Agustus tahun ini di IKN. 

Namun, 8 Juli lalu, Jokowi menyebut belum ada rencana pindah kantor ke IKN dalam waktu dekat. Hal itu lantaran infrastruktur belum siap. "Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah, " kata Jokowi.

Teranyar, Jokowi memastikan bakal berkantor di IKN bila infrastruktur sudah siap. “Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, setiap hari hujan terus. Hujan deres banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 16 Juli 2024.

RIRI RAHAYU | DANIEL A. FAJRI

Pilihan EditorTerpopuler: Awal Mula Diduga Ditemukannya Bahan Pengawet Kosmetik di Roti Aoka dan Okko, Jokowi Sudah Putuskan Tak akan Pindah Juli Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus