Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan dua kawasan pariwisata di daerah itu yakni Batam dan Bintan diperkirakan dibuka untuk wisatawan mancanegara pada 21 April 2021.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah Singapura. Termasuk mendapat dukungan dari pemerintah pusat, yang juga melakukan perbincangan secara government to government," kata Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Sabtu, 13 Maret 2021.
Ansar menyebut Lagoi di Bintan dan Nongsa Point Marina Batam menjadi poin awal untuk masuknya wisatawan mancanegara.
Dua kawasan ini sudah siap menjalankannya dengan protokol kesehatan yang ketat serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.
"Upaya memulihkan ekonomi dengan menggairahkan sektor pariwisata semakin mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat," ujarnya.
Menurutnya, dalam rangka mendukung kesiapan di sektor pariwisata itu dimulai dengan vaksinasi. Mulai pekan depan, pelaku pariwisata mulai divaksin bertahap bahkan sejumlah masyarakat di kawasan tersebut juga akan divaksin.
"Ini semua dalam upaya reaktivasi sektor pariwisata," tutur Ansar.
Ansar turut menjelaskan Lagoi Bintan, meski ada 15 hotel, baru empat hotel yang akan buka. Kawasan ini juga sudah menyiapkan perangkat tes usap PCR.
Meski sudah tersedia, katanya, kemungkinan cukup menggunakan Genose yang terbukti efektif mendeteksi Covid-19.
Penggunaan Genose ini disambut baik bagi mereka yang ingin berkunjung ke Kepri. Selain caranya mudah, biayanya murah.
“Secara umum mereka sangat siap, mudah-mudahan langkah ini menjadi awal yang baik mengembalikan Kepri sebagai daerah tujuan wisata. Sehingga perekonomian Kepri terus meningkat dan kembali mencapai pertumbuhan yang tinggi, di mana kasus penyebaran Covid-19 bisa terus ditekan,” kata Ansar soal rencana pembukaan Batam dan Bintan.
ANTARA
Baca juga: Airlangga Bahas Jembatan Digital hingga Travel Bubble dengan Pemerintah Singapura
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini