Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERTEMUAN dengan seseorang asal Jepang delapan tahun lalu menjadi momen tak terlupakan bagi Tyovan Ari Widagdo. Pria asal Wonosobo tersebut gugup luar biasa, sampai panas-dingin, lantaran saat itu hendak bernegosiasi untuk bisnisnya, tapi terkendala bahasa. "Saya nyerah deh sama bahasa asing. Bisa ngerti orang ngomong, tapi gagap untuk ngobrol," kata dia saat ditemui Tempo di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo