Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AKHIR pekan tak lagi cukup mengasyikkan buat Nita. Kemacetan yang menjelujur di ruas-ruas jalan utama Kota Bandung membuat mojang Priangan ini kerap memilih mengurung diri di rumah ketimbang harus terjebak di tengah kerumunan mobil yang beringsut siput. Acara rutin kongkow bareng dengan teman-temannya pun dipindah ke hari biasa, seusai kuliah. Sejak ruas jalan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang—biasa disingkat Cipularang—dibuka pada pertengahan 2005, Bandung memang terus kebanjiran mobil asal Jakarta.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo