Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Beri Penjelasan tentang Bantuan Makanan ke Israel, McDonald's RI: Kami Tidak Terlibat

Pemegang lisensi McDonald's alias McD Indonesia, PT Rekso Nasional Food, buka suara usai McD Israel memberikan bantuan makanan ke Israel.

21 Oktober 2023 | 17.01 WIB

Logo restoran McDonald's terlihat di jendela dengan pantulan menara Kremlin di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Maret 2022. REUTERS/Maxim Shemetov
Perbesar
Logo restoran McDonald's terlihat di jendela dengan pantulan menara Kremlin di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Maret 2022. REUTERS/Maxim Shemetov

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang lisensi McDonald's alias McD Indonesia, PT Rekso Nasional Food, buka suara usai ramai dikabarkan McD Israel memberikan bantuan makanan ke Israel, serta seruan boikot netizen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Meta Rostiawati, mengatakan pihaknya prihatin dengan eskalasi konflik di Timur Tengah. Sebagai informasi, konflik yang dia maksud adalah antara Israel dengan Hamas di jalur Gaza.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meta menuturkan, PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia. Dia menyebut jumlah karyawan perusahaan ini mencapai lebih dari 16.000 tenaga kerja lokal.

"McDonald’s Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen, dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald’s di negara lain, termasuk McDonald’s Israel," kata Meta dalam keterangan resminya pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Dia menyebut, pihaknya berkomitmen senantiasa memberikan pelayanan terbaik, menyajikan makanan dengan kualitas terdepan, dan memberikan manfaat bagi komunitas sekitar dan masyarakat Indonesia.

"Kami tidak terlibat dalam kegiatan politik apapun," tutur Meta. 

Netizen memprotes McDonald's karena bantuan ke Israel

Sebelumnya netizen di berbagai negara, termasuk Indonesia, memprotes McDonald's karena memberikan bantuan makanan kepada Israel. Sejumlah orang bahkan menyerukan boikot. 

"Terpaksa berhenti beli makanan di restoran ini. Gak mau kelak di akhirat ditanya Allah satu rupiah uang pembelianku dipakai utk menyumbang tentara pembantai saudaraku di Palestina," kata @akha***** di X pada 14 Oktober lalu.

Tak lupa, dia mencantumkan laman berita mengenai McDonald's Israel yang memberikan bantuan pada tentara setempat. Hingga kini, cuitan tersebut telah disukai lebih dari 6.100 orang, dikomentari 1.000 pengguna, dan dibagikan kembali sebanyak 2.333 kali.

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus