Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bertemu Presiden Erdogan, RI Bahas Kerja Sama untuk Genjot Ekspor CPO ke Turki

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menceritakan hasil pertemuan bilateral antara Indonesia dan Turki dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20.

31 Oktober 2021 | 14.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Yogyakarta, Jumat, 8 Oktober 2021. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang saat ini mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam KTT G20 menceritakan hasil pertemuan bilateral antara Indonesia dan Turki dalam perhelatan tersebut.

Dalam pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Indonesia membahas kerja sama Indonesia-Turki CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), khususnya tentang minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia.

Airlangga mengatakan bahwa pasar CPO Indonesia yang awalnya besar di Turki, sekarang turun nilainya akibat ada negara tetangga Indonesia yang mempunyai CEPA dengan Turki.

"Jadi untuk mengembalikannya, tentu kita perlu mengakselerasi ini. Bapak Presiden menugaskan Menteri Perdagangan menangani CEPA (dengan Turki) tersebut,” kata dia dalam keterangan tertulis, Ahad, 31 Oktober 2021.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan memastikan kinerja ekspor produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hingga akhir 2021 tetap moncer. Kendati demikian, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki melaporkan adanya penurunan volume produksi mencapai 1,5 juta ton pada puncak panen dua bulan terakhir.

Berdasarkan data yang diolah otoritas perdagangan, volume ekspor CPO dan produk hilirnya mencapai 27,42 juta ton atau naik sebesar 12,54 persen selama Januari hingga Agustus 2021 dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama sebesar 24,36 juta ton.

Di sisi lain, nilai ekspor selama Januari hingga Agustus 2021 sebesar US$ 22,31 miliar atau naik 75,65 persen dibanding tahun lalu yang berada di angka US$ 12,70 miliar.

Berdasarkan data Gapki, total produksi industri minyak sawit hingga Agustus 2021 mencapai 33,57 juta ton. Perinciannya, produksi CPO menyentuh di angka 30,676 juta ton sementara CPKO mencapai 2,89 juta ton. Di sisi lain, total konsumsi dari bahan baku itu mencapai 12,25 juta dan torehan ekspor mencapai 22,79 juta ton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus