Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BKPM: Izin Impor Alat Kesehatan Naik Akibat Corona

BKPM menyatakan izin edar dan impor alat kesehatan di Kemenkes naik akibat virus corona.

23 Maret 2020 | 12.51 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Maret 2020. Tempo/Fajar Pebrianto
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Maret 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tempo.Co, Jakarta - Izin edar dan impor alat kesehatan di Kementerian Kesehatan melonjak akibat adanya virus corona atau Covid-19. Sebelumnya adanya virus corona, izin edar dan impor dari Kemenkes yang masuk ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melonjak ke posisi nomor dua, di bawah perdagangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Dulu kesehatan hanya nomor lima dan enam,” kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers online di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Menurut Bahlil, situasi ini terjadi karena BKPM dan Kemenkes berkomitmen untuk mempermudah izin edar dan impor terkait dengan penanganan virus corona ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat ini, penyebaran virus corona di Indonesia terus meluas. Sampai kemarin, Minggu, 22 Maret 2020, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 514. Lalu, 48 orang meninggal dan 29 orang sembuh.

Lebih rinci, daftar izin edar dan impor yang meningkat di Indonesia ini yaitu: pertama dan yang tertinggi adalah izin edar alat kesehatan 1482 izin. Lalu, sertifikat distribusi penyalur alat kesehatan 1255 izin, sertifikat cara distribusi alat kesehatan yang baik 935 izin, sertifikat produksi industri alat kesehatan 877 izin, dan terakhir sertifikat perdagangan besar dan farmasi.

Bahlil juga mengatakan, kemarin dia juga telah berkomunikasi secara langsung melalui sambungan telepon dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Purwanto. Mereka berkomitmen agar izin edar dan impor alat kesehatan yang berkaitan dengan penanganan corona bisa dilakukan dalam waktu satu hari saja.

Menurut Bahlil, perintah itu telah disampaikan pada bawahannya di BKPM. “Begitu ada pengusaha urus izinnya, kalau bisa hari itu, hari itu saja,” kata dia. Bahkan, Bahlil juga bersedia membantu pengurusan izin usaha di sektor kesehatan, sekalipun tidak menjadi kewenangan izinnya bukan berada di BKPM.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus