Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Anthoni Salim ternyata memiliki saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) sebesar 9,08 persen atau sebanyak 5,12 miliar lembar saham. Hal tersebut diketahui dari surat Pelaporan Total Kepemilikan Investor di atas 5 persen dari KSEI per 22 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika menggunakan harga saham EMTK pada penutupan perdagangan kemarin di harga Rp 2.430 per saham, maka nilai saham Emtek yang dimiliki oleh Anthoni Salim sebesar Rp 12,44 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masuknya Anthoni Salim sebagai pemegang saham publik di EMTK ini baru saja terjadi. Sebab, dari laporan keuangan Emtek per September tahun lalu, belum ada nama Anthoni di dalam jajaran pemegang saham dengan besaran di atas 5 persen.
Pada September 2020, pemegang saham Emtek dengan kepemilikan di atas 5 persen terdiri atas Eddy Kusnadi Sariatmadja dengan 25,54 persen, Susanto Suwarto 12,94 persen dan PT Adikarsa Sarana 11,62 persen. Selain itu ada Piet Yaury yang menggenggam 9,07 persen saham EMTK, PT Prima Visualindo 8,35 persen, Archipelago Investment Pte Ltd 8,27 persen, Rd. Fofo Sariatmadja 5,52 persen.
Sedangkan pada saat ini, struktur pemegang saham EMTK berubah menjadi Eddy Kusnadi Sariatmadja memegang 24,9 persen, Susanto Suwarto 12,61 persen, PT Adikarsa Sarana 11,53 persen, Piet Yaury 8,84 persen, PT Prima Visualindo 8,14 persen, Archipelago Investment Pte Ltd 8,06 persen, Rd. Fofo Sariatmadja 5,38 persen dan Anthoni Salim memiliki 9,08 persen sahamnya.
Emtek sebelumnya mengumumkan akan menerbitkan saham baru melalui skema private placement atau penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD). Rencananya, private placement itu diterbitkan dengan jumlah sebanyak 4.757.945.063 atau 4,75 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham.
Dengan harga pelaksanaan ditetapkan Rp 1.954, maka perseroan ditargetkan dapat meraup dana private placement senilai Rp 9,29 triliun.
Tapi dengan rencana penerbitan saham baru tanpa HMETD, artinya persentase kepemilikan saham Anthoni Salim akan terdilusi sebanyak-banyaknya 8,88 persen. Dengan demikian, persentase kepemilikan saham bos Indofood dalam EMTK dapat berubah menjadi 8,37 persen setelah pelaksanaan private placement.
BISNIS