Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BPH Migas: BBM Satu Harga Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

BPH Migas meyakini keberadaan lembaga penyalur bahan bakar minyak atau BBM satu harga di daerah pelosok mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

25 November 2023 | 07.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengendara roda empat membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.180 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.150 per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kalabahi, Alor - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meyakini keberadaan lembaga penyalur bahan bakar minyak atau BBM satu harga di daerah pelosok mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sebenarnya kehadiran BBM satu harga ini tujuannya adalah mendekatkan masyarakat kepada fasilitas pelayanan BBM,” kata anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurahman  di Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 25 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan hal itu berkaitan dengan telah diresmikannya 11 penyalur BBM satu harga di di Alor, dan dari 11 itu 10 lokasi berada di wilayah NTT dan sisanya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saleh menambahkan bahwa hal yang paling penting adalah keberadaan lembaga penyalur BBM satu harga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat di daerah pelosok.

Selama ini, ujar dia lagi, masyarakat terkadang sulit membawa hasil pangan atau hasil pertanian mereka ke perkotaan, namun kini lebih mudah karena energi tersebut sudah ada.

Selanjutnya: “Saya rasa itu yang paling penting bahwa BBM satu harga...."

“Saya rasa itu yang paling penting bahwa BBM satu harga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat di daerah pelosok,” ujar Saleh lagi.

Selain itu, masyarakat di pelosok sendiri bisa merasakan harga BBM yang sama seperti di wilayah perkotaan.

Menurut Saleh, wilayah Indonesia Timur menjadi wilayah yang masih minim BBM satu harga, karena itu selama tahun 2023 ini bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan Pertamina, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan dan membuka lembaga penyalur BBM satu harga.

Program BBM satu harga itu diperkirakan akan berakhir pada tahun 2024, seiring dengan selesainya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Namun BPH Migas berharap agar program tersebut tetap berjalan, sehingga bisa membantu masyarakat di daerah-daerah pelosok.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus