Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) kembali melakukan aksi korporasi, yakni BRI dan Danareksa melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBS) untuk pembelian saham Danareksa Investment Management (DIM) dari Danareksa, dengan jumlah lembar saham sebesar 9 juta lembar atau setara dengan 30 persen dari total saham DIM (Transaksi).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan proses akuisisi ini merupakan wujud komitmen BRI yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan jasa keuangan terintegrasi dengan salah satu upayanya adalah optimalisasi jasa manajemen investasi pada ekosistem BRI melalui DIM.
“Melalui transaksi ini, kepemilikan BRI pada DIM akan menjadi mayoritas sebesar 65 persen saham yang menyebabkan pengambilalihan atas DIM,” kata Sunarso dalam keterangan tertulis pada Kamis malam, 21 Juli 2022.
Sunarso menambahkan transaksi masih bergantung pada pemenuhan syarat-syarat antara lain persetujuan sesuai ketentuan yang berlaku.“Kami berharap transaksi ini dapat difinalisasi pada Q3-2022,” ujarnya.
Dia mengatakan industri manajemen investasi di Indonesia diproyeksikan terus bertumbuh selama lima tahun ke depan. Selain itu, tingkat pertumbuhan Asset Under Management (AUM) DIM tercatat lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan pasar.
Ke depannya, kata dia, pengembangan DIM akan lebih difokuskan pada segmen ritel dengan menyediakan solusi jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah BRI Group.
Saat ini, BRI telah memiliki sembilan perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group, diantaranya Bank Raya, BRI Remittance, BRI Life, BRI Finance, BRI Danareksa Sekuritas, BRI Ventura, BRI Insurance, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Baca Juga: Uang Nasabah BRI Hilang, Ini Tips Aman Gunakan Kartu ATM
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini