Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggrakan berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-29. Salah satu kegiatan tersebut adalah pameran Indonesia Research and Inovation (InaRi) Expo 2024 yang berlangsung pada 8-11 Agustus 2024. Pameran ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan di dunia Industri dan daerah-daerah di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa pameran tersebut tidak hanya sekadar etalase dari kegiatan riset yang dilakukan oleh akademisi atau peneliti sejauh ini, tetapi juga sebuah wadah terjalinnya interaksi di antara peneliti, akademisi, mahasiswa, dan pelaku usaha dari skala mikro hingga besar. Selain itu, pameran ini juga menggandeng Badan Riset dan Inovasi Daerah atau BRIDA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari interaksi tersebut sehingga kita bisa memberikan kontribusi yang terbaik bagaimana memanfaatkan hasil riset dan inovasi untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada di dunia industri dan berbagai macam masalah yang ada di daerah-daerah di Indonesia," kata Handoko dalam sambutannya pada InaRi Expo 2024 di Kawasan Sains dan Teknologi BRIN, Cibinong, Bogor, Kamis, 8 Agustus 2024.
Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan (BKPUK) BRIN sekaligus juga Ketua Pelaksana InaRi Expo 2024 Drizal Friyanto mengatakan pameran ini meliputi berbagai kegiatan yaitu Indonesia Electric Motor Show (IEMS) Pameran Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR), Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Indonesia Research and Innovation Fair (IRI Fair) dan Indonesia Innovator Lecture (IIL).
Pameran ini, kata Friyanto, diikuti oleh berbagai stakeholder yang meliputi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, asosiasi, UMKM, dan organisasi internasional dengan jumlah booth sebanyak 193 dan peserta pameran sebanyak 251 peserta.
Selain itu, Handoko mengatakan dalam pameran ini disediakan klinik konsultasi khusus mengenai kekayaaan intelektual. Klinik ini dapat dimanfaatkan oleh peneliti, pelaku-pelaku usaha, ibu rumah tangga, dan yang lainnya. "Klinik ini untuk siapapun yang memang punya ide kreativitas untuk bisa melindungi kreativitas dan kekayaan intelektualnya dan kelak mendapatkan hasil dari atau manfaat dari kreativitas tersebut," ujar Handoko.
Dalam pameran ini hadir Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Megawati bersama Handoko membuka secara resmi InaRi Expo 2024 dengan cara menempelkan telapak tangan mereka pada LED Cube yang berada di tengah panggung utama pameran.
Pilihan Editor: OJK Formulasikan Bentuk Anti-Scam Center
Foto 
