Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan pedagang pasar tradisional menjadi salah satu kelompok yang diprioritaskan dalam program vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang rencananya dimulai Maret mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pedagang pasar adalah pihak yang cukup rentan terpapar Covid-19 karena mereka sering berinteraksi dengan banyak orang, langganannya, oleh karena itu kita akan vaksinasi mereka di tahap kedua nanti," kata Budi di sela mengecek persiapan vaksinasi massal di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Ahad, 21 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan memulai vaksinasi massal per 1 Maret nanti. Di dalamnya termasuk 8.144 pedagang Pasar Beringharjo dan sekitarnya, 2.600 masyarakat sekitar Malioboro dan Alun-alun Utara, serta 9.153 pegawai toko yang ada di sepanjang kawasan Malioboro.
Budi Gunadi menjelaskan, sesuai kriteria Kementerian Kesehatan, kelompok tahapan kedua penerima vaksinasi Covid-19 selain lansia dan pedagang pasar adalah petugas pelayanan publik seperti tenaga pendidik dan tokoh agama.
Selain itu ada wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas keamanan, petugas transportasi, atlet, wartawan, dan pekerja sektor pariwisata. Sementara total penerima vaksinasi Covid-19 DIY tahap kedua di semua kabupaten/kota di DIY diperkirakan berjumlah sekitar 630.000 orang.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan kelompok tahapan kedua vaksinasi massal totalnya 19.897 jiwa. Vaksinasi akan diberikan kepada seluruh pedagang pasar tanpa terkecuali, termasuk pedagang keliling, pedagang los, buruh, dan pedagang kaki lima.
"Terdapat tiga tempat yang akan digunakan untuk vaksinasi massal yakni Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali, semuanya di wilayah Kota Yogya," tutur Sultan.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan dalam vaksinasi massal nanti sedikitnya 280 tenaga kesehatan akan diterjunkan dengan targetkan 3.200 orang per hari untuk divaksinasi. "Saat tahap kedua vaksinasi massal nanti, di dalamnya termasuk Gubernur DIY beserta permaisuri GKR Hemas," kata dia.