BUMN Tebar Lowongan Kerja: Berikut Tips Cara Membuat CV yang Baik

Perbesar

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar program lowongan kerja besar-besaran yakni Rekrutmen Bersama BUMN. Program ini merupakan program perekrutan gelombang kedua dan dibuka sejak 1 Desember 2022 hingga 7 Desember 2022.

Dalam rekrutmen bersama kali ini, 30 perusahaan pelat merah membuka lebih dari 890 posisi pekerjaan.

Baca : LRT Jakarta Buka Lowongan Kerja Lulusan SMK dan D3, Berikut Persyaratannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tersedia lebih dari 890 posisi sesuai dengan kebutuhan masing-masing BUMN. Talenta-talenta terbaik yang memilikki ijazah Diploma, S1, dan S2 dapat ikut mendaftar," tulis pernyataan resmi terkait Rekrutmen Bersama BUMN dalam laman FHCI BUMN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain lowongan kerja BUMN, Alfamidi juga sedang membuka lowongan kerja, khusus bagi penyandang disabilitas. Salah satu dokumen yang diperlukan untuk melamar kerja di Alfamidi adalah curriculum vitae (CV)?

Cara Membuat CV yang Baik

Berikut ini adalah cara membuat CV yang baik ketika melamar lowongan kerja.

1. Gunakan tata bahasa yang baik dan benar

Ketika Anda membuat CV, pastikan Anda menyusunnya dengan tata bahasa yang baik dan benar sehingga mudah untuk dipahami. Selain itu, CV yang dibaca oleh tim penyeleksi akan dilihat juga dari tata bahasa yang digunakan. Dari tata basha, tim penyeleksi dapat melihat apakah Anda sungguh-sungguh melamar pekerjaan atau tidak. Di samping itu, ketika Anda membuat CV dalam bahasa Inggris, pastikan ejaan dan grammar-nya sudah benar.

2. Singkat, padat, dan jelas

Tips kedua ketika membuat CV adalah Anda harus membuat CV dengan singkat, padat, dan jelas. Anda tidak perlu menyampaikan informasi yang bertele-tele pada CV Anda. Selain itu, CV yang baik adalah CV yang tidak lebih dari dua halaman. Hal ini karena tim penyeleksi nantinya akan membaca banyak CV sehingga kalau CV Anda sangat bertele-tele kemungkinan besar akan langsung dilewati.

3. Sesuaikan CV dengan lowongan kerja yang dilamar

Ketika membuat CV, Anda harus menyesuaikan gaya CV Anda dengan lowongan kerja yang akan dilamar. Misalnya, ketika Anda melamar ke perusahaan nasional maupun multinasional, Anda bisa membuat CV yang simpel dan juga formal. Namun, ketika Anda melamar ke perusahaan yang bergerak di industri kreatif, Anda bisa membuat CV yang lebih kreatif dan tidak terlalu formal. Hal ini juga berguna untuk menunjukkan tingkat kreatifitas dan menunjukkan sedikit portfolio Anda dalam dunia kreatif.

4. Cantumkan pengalaman

Tips terakhir ketika membuat CV, Anda bisa mencantumkan pengalaman yang relevan dengan posisi lowongan kerja yang sedang Anda incar. Hal ini perlu supaya Anda memilikki potensi yang lebih besar untuk lolos ke tahapan selanjutnya. Dalam bagian ini, Anda bisa juga menunjukkan kemampuan yang Anda miliki, misalnya kemampuan menggunakan Office ataupun kemampuan desain.