Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kehabisan ide adalah hal yang membuat Anda frustrasi. Apalagi jika pekerjaan Anda berkaitan dengan menghasilkan ide. Belum lagi bila Anda dikejar deadline di kantor. Periode kehilangan inspirasi seperti ini selalu menimbulkan rasa kesal dan takut yang campur aduk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan menyerah dulu. Ada berbagai metode untuk menghasilkan ide dan solusi yang menarik. Salah satu metode yang bisa dicoba brainstorming.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Brainstorming adalah cara mencari solusi dan ide lewat menuangkan semua ide dan solusi ke dalam kertas atau papan tulis. Seberapa anehnya ide yang mungkin muncul, wajib Anda tulis. Ide-ide tersebut dapat digabungkan atau mungkin dapat melahirkan suatu ide brilian yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Brainstorming bisa dilakukan secara individu ataupun kelompok. Pada metode brainstorming semua orang yang terlibat wajib melontarkan ide sebanyak mungkin. Tidak peduli ide yang dilontarkan aneh, nyeleneh, atau mungkin sekilas tidak terlihat relevan, wajib ditampung dan tidak boleh dikritisi sampai waktu pengumpulan ide habis.
Tujuan dari brainstorming adalah untuk menampung banyak ide atau solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. Sebaiknya tahan dulu memberi kritik karena malah hanya menghambat kreativitas dan malas untuk mengemukakan pendapat.
Nantinya, pada akhir sesi brainstorming, barulah Anda dan rekan diskusi Anda mengeksplorasi berbagai ide dan solusi yang telah dilontarkan dan mencari ide-ide apa yang cocok untuk digunakan.
Pada dasarnya, brainstorming adalah metode yang dilakukan dengan dua tahapan, yaitu mengeluarkan berbagai ide, baru setelahnya mengevaluasi ide-ide tersebut.
Namun, seperti yang telah diberitahukan sebelumnya, ada dapat melakukan brainstorming secara sendiri atau individu maupun berkelompok. Di bawah ini adalah cara melakukan brainstorming sesuai dengan jenis yang diinginkan.
1. Brainstorming dalam kelompok
Brainstorming dalam kelompok menghasilkan berbagai macam ide dari beragam orang yang berbeda, karena itu cara ini lebih efektif jika dilakukan bersama.
Brainstorming dalam kelompok dapat menyulut kreativitas karena mendengarkan ide atau solusi dari orang lain. Cara ini akan semakin efektif bila dituliskan atau dicatat daripada diucapkan agar ide-ide tidak mudah dilupakan.
Anda dapat mengeksplorasi suatu ide dengan lebih mendalam saat melakukan brainstorming dalam kelompok. Idealnya, satu kelompok terdiri lima sampai tujuh orang.
2. Brainstorming secara individual
Meskipun brainstorming secara kelompok dapat menghasilkan lebih banyak ide dan solusi, tetapi Anda atau teman Anda bisa saja tidak berani mengemukakan ide atau solusi karena takut ‘dihakimi’.
Terkadang, saat melakukan brainstorming dalam kelompok, Anda bisa saja lupa untuk menyampaikan ide Anda karena menunggu orang lain memberitahukan ide atau solusinya.
Saat Anda melakukan brainstorm secara sendiri, Anda tidak perlu khawatir dikritik orang lain dan bisa merasa lebih bebas dalam mengemukakan pendapat. Namun, tentunya Anda tidak dapat menghasilkan ide sebanyak dengan kelompok.
Sebagai referensi ide, Anda dapat mencari dari internet, buku atau jurnal ilmiah lainnya.
SEHATQ