Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Cara Daftarkan Anak Baru Lahir Ke BPJS Kesehatan

Berikut informasi mengenai cara mendaftarkan anak baru lahir ke BPJS Kesehatan. Ketahui beberapa persyaratan dan dokumen yang harus dikumpulkan.

6 Agustus 2024 | 12.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan nasional yang dikelola oleh pemerintah Indonesia dan memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh warga negara Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak hanya anak-anak dan orang dewasa saja, bayi baru lahir kini wajib didaftarkan ke BPJS Kesehatan. Lalu, bagaimana cara mendaftarkan anak baru lahir ke BPJS Kesehatan? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan kesehatan, bayi baru lahir wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan maksimal 28 hari setelah dilahirkan. JKN–KIS nya pun langsung aktif, tidak menunggu sampai 14 hari.

Cara daftarkan anak baru lahir ke BPJS Kesehatan ini sangat penting dilakukan oleh orang tua agar bayi bisa mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang memadai sejak dini. Nah, berikut informasi cara mendaftarkan anak baru lahir ke BPJS Kesehatan. 

Syarat Membuat Kartu BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir

Sebelum mendaftarkan bayi ke BPJS Kesehatan, orang tua wajib tahu persyaratan dan prosedur pendaftaran untuk bayi baru lahir. Berikut adalah persyaratan yang perlu dipenuhi:

1. Peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) Jaminan Kesehatan

Bayi yang lahir dari ibu yang terdaftar sebagai peserta PBI JK akan otomatis menjadi peserta PBI JK sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Persyaratan untuk membuat Kartu BPJS bagi bayi baru lahir peserta PBI adalah:

  • Menyediakan nomor JKN dan data kependudukan ibu
  • Menyediakan surat keterangan kelahiran dari bidan, rumah sakit, fasilitas kesehatan, atau tenaga penolong persalinan

2. Peserta PPU (Pekerja Penerima Upah)

Bayi baru lahir, mulai dari anak pertama hingga ketiga, dapat didaftarkan segera setelah dilahirkan, dengan keanggotaannya langsung aktif mengikuti status keaktifan orang tua PPU. 

Pendaftaran dapat dilakukan secara kolektif melalui instansi atau badan usaha. Syarat-syarat yang perlu dipenuhi antara lain:

  • Menyediakan nomor JKN dan data kependudukan ibu.
  • Menyediakan surat keterangan kelahiran dari bidan, rumah sakit, fasilitas kesehatan, atau tenaga penolong persalinan.
  • Bayi baru lahir yang berusia lebih dari tiga bulan harus memiliki NIK yang terdaftar pada Dukcapil.

3. Peserta PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) dan BP (Bukan Pekerja)

Bayi baru lahir yang termasuk dalam kategori PBPU dan BP dapat didaftarkan dengan memenuhi syarat-syarat berikut:

  • Menyediakan nomor JKN dan data kependudukan ibu.
  • Menyediakan surat keterangan kelahiran dari bidan, rumah sakit, fasilitas kesehatan, atau tenaga penolong persalinan.
  • Jika peserta belum mengatur autodebit, sertakan buku rekening tabungan dari BNI, BRI, BTN, Mandiri, atau BCA (dapat menggunakan rekening tabungan Kepala Keluarga atau Anggota Keluarga yang tertera dalam Kartu Keluarga/Penanggung).
  • Melakukan pembaruan data bayi dalam waktu paling lambat 3 bulan setelah kelahiran, termasuk nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan NIK.

Cara Membuat Kartu BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mendaftar BPJS Kesehatan, yakni dilakukan secara online maupun offline. Berikut ini adalah cara buat kartu BPJS Kesehatan secara mudah.

1. Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir secara Online

  • Buka aplikasi yang sudah diinstal, lalu pilih "Daftar".
  • Pilih menu "Pendaftaran Peserta Baru".
  • Masukkan nomor Kartu Keluarga (KK), lalu klik "Selanjutnya".
  • Isi data diri pada formulir pendaftaran BPJS Mandiri.
  • Pilih Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan dokter gigi sesuai kebutuhan Anda.
  • Masukkan nomor telepon atau email yang aktif, kemudian klik "Simpan".
  • Setelah memasukkan nomor telepon dan email, Anda akan menerima kode verifikasi.
  • Salin kode verifikasi yang dikirim melalui telepon atau email, kemudian pendaftaran Anda akan berhasil.
  • Setelah itu, Anda akan menerima nomor virtual akun yang digunakan untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

2. Cara Daftar BPJS Kesehatan secara Offline

Selain mendaftar online melalui aplikasi JKN Mobile, Anda juga bisa mendaftar BPJS Kesehatan dengan langsung mengunjungi kantor BPJS terdekat atau mal pelayanan publik. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Kunjungi kantor BPJS terdekat.
  • Bawa dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
  • Isi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
  • Petugas akan membantu proses pendaftaran BPJS Kesehatan.

RIZKI DEWI AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus