Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau dikenal Zulhas punya cerita menarik saat mendatangi perayaan hari lahir atau harlah Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur. Dia bahkan sampai menumpang mobil warga karena macet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lewat jalan tol macet banget, saya nebeng mobil warga," begitu yang tertulis di video Zulhas yang diunggah di Instagram pribadinya hari ini, 7 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video itu, Zulhas yang mengenakan sarung, peci, dan jas terlihat turun dari mobilnya. Lalu, dia melewati parit. Baru setelah itu dia menumpang mobil warga.
"Meski banyak halang dan rintang, serta penuh dengan perjuangan. Mulai dari terjebak di tol, hujan gerimis, menyeberang parit, harus nebeng mobil orang baik di Sidoarjo, naik ojek, hingga jalan kaki, saya bersyukur hari ini bisa merasakan bahagia dan bangga uang sama dengan warga NU di manapun berada," tulis Zulhas dalam captionnya.
Dia lantas mengucapkan selamat dan sukses untuk NU dalam menjemput abad kedua dan menuju kebangkitan baru. Tak hanya Zulhas, sejumlah pejabat negara turut hadir dalam harlah NU di Sidoarjo. Mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) peringatan satu abad NU Erick Thohir memberi sambutan. Dalam sambutannya, Erick memamerkan baju Banser yang dikenakannya di depan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Menurut Menteri BUMN itu, baju itu dikenakan atas saran dari Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Dia menyebut pakaian itu merupakan simbol tanda kesiapan warga Nahdliyin berkarya untuk bangsa. "Ini adalah simbol bagaimana Nahdliyin, bila diberi kesempatan, Insya Allah Nahdliyin siap berkarya untuk nusa dan bangsa," ujar dia.
AMELIA RAHIMA SARI | MIRZA BAGASKARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini