Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kupang - Salah satu wajah anak mewarnai salah satu sisi uang baru pecahan Rp 75.000 yang resmi dirilis pemerintah dan Bank Indonesia kemarin ternyata berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur atau NTT.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adalah Ananda Saubaki, siswi kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Naikoten I, Kota Kupang, NTT yang berada di urutan keempat dari kanan uang kertas tersebut. Ia salah satu anak yang termasuk dalam gambar anak-anak dengan balutan pakaian adat yang menghiasi uang pecahan Rp 75.000 yang diluncurkan untuk memperingati HUT RI ke-75.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebagai orang tua, kami sangat terkejut dan bangga, karena bisa menghiasi uang pecahan Rp 75.000, sebagai tanda memperingati HUT Kemerdekaan RI," kata orang tua Ananda, Moris Saubaki didampingi istrinya, Telly Saubaki- Saudila, Selasa, 18 Agustus 2020.
Ananda Saubaki, siswi kelas 2 SDN Naikoten I, Kota Kupang, NTT, merupakan salah satu anak yang termasuk dalam gambar anak-anak dengan balutan pakaian adat yang menghiasi uang pecahan Rp 75.000 yang diluncurkan guna memperingati HUT RI ke-75. Istimewa
Menurut Telly, uang ini akan jadi bukti sejarah dari generasi ke generasi karena anak Timor menggunakan pakaian adat Rote. "Saya sangat senang dan bangga sekali," katanya kepada Tempo.
Lebih jauh, Telly mengaku sebelumnya tidak menyangka foto anaknya akan menghiasi uang khusus itu. Yang dia ingat, pada periode 2019 lalu, Bank Indonesia pernah meminta untuk mengirim foto anaknya dengan balutan pakaian adat.
"Setelah diminta, saya langsung mengirim foto anak saya. Kebetulan ada tersimpan di handphone," ucap Telly.
Saat itu, Telly menyebutkan tidak tahu foto itu akan digunakan untuk apa. Belakangan baru diketahui ternyata foto itu dibutuhkan untuk menjaring siapa yang lolos masuk dalam seleksi pakaian adat. "Ternyata Ananda salah satu yang dipilih mewakili NTT, khususnya dari Kantor Perwakilan BI Nusa Tenggara Timur."
Setelah resmi terpilih, kata Telly, tim dari Perum Peruri datang ke Kupang untuk mengadakan sesi pemotretan pada 7 Agustus 2019. "Hari ini baru saya mengetahui, ternyata foto setahun yang lalu itu, untuk mengisi gambar uang HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia. Ini akan jadi sejarah yang luar biasa," ucapnya.