Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Citilink Angkut Bantuan 176 Ventilator dari New York Menuju Indonesia

Citilink melakukan penerbangan langsung Indonesia-Amerika pulang pergi untuk mengangkut alat kesehatan berupa 176 unit ventilator plus perlengkapannya

18 Agustus 2021 | 17.14 WIB

Petugas bagasi pesawat memasukkan barang milik penumpang ke dalam pesawat usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema "Say No to Drug, Say Yes to Travel, Stop Narkoba". ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
Petugas bagasi pesawat memasukkan barang milik penumpang ke dalam pesawat usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema "Say No to Drug, Say Yes to Travel, Stop Narkoba". ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Citilink melakukan penerbangan langsung Indonesia-Amerika Serikat (AS) pulang pergi, mengangkut bantuan alat kesehatan berupa 176 unit ventilator beserta perlengkapannya, yang didatangkan dari New York melalui Newark Liberty International Airport, AS. 

“Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, Citilink menyelenggarakan penerbangan khusus dengan misi kemanusiaan mengangkut bantuan alat kesehatan dari Pemerintah Kota New York kepada Pemerintah Indonesia melalui Yayasan BUMN," kata Direktur Utama Citilink Juliandra dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Penerbangan ini, lanjutnya, merupakan bentuk komitmen Citilink dalam membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Ia mengatakan penerbangan dengan misi kemanusiaan ini merupakan bentuk sinergi antara Citilink, Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Kesehatan RI, dan Pemerintah Kota New York.

Menurut dia, bantuan ventilator tersebut didatangkan dari New York menuju Jakarta melalui penerbangan sewa Citilink dengan pesawat jenis Airbus A330-900 NEO dan nomor penerbangan QG 5991 yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 12.28 WIB pada, Selasa, 17 Agustus 2021.

Ventilator tersebut selanjutnya akan didistribusikan melalui jaringan rumah sakit BUMN ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.

Juliandra berharap adanya bantuan alat kesehatan ventilator ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia khususnya meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap alat-alat kesehatan penunjang penanganan pandemi Covid-19.

Sementara itu Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim yang turut menyambut kedatangan pesawat tersebut menyatakan penerbangan ini merupakan peristiwa bersejarah penting, di mana pesawat Airbus Citilink yang mengirim ventilator merupakan penerbangan langsung yang pertama kembali dari Indonesia ke AS setelah lebih dari 20 tahun tidak ada penerbangan langsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus