Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Citilink Buka Rute Baru Jakarta-Penang

Rute baru Citilink, Jakarta-Penang, akan beroperasi dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

22 Maret 2018 | 17.41 WIB

20_ekbis_citilink
Perbesar
20_ekbis_citilink

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang - Maskapai Citilink Indonesia membuka rute penerbangan baru Jakarta-Penang, Malaysia. Rute baru ini mulai beroperasi di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta pada 25 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta M. Suriawan Wakan mengatakan Citilink tengah melangkah lebih jauh. Maskapai ini bersiap melayani penerbangan ke negara ASEAN melalui rute penerbangan terbaru, Jakarta-Penang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Para penumpang kami harapkan memperhatikan gate dan signage di Terminal 3 Internasional terkait rute baru tersebut,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 Maret 2018.

Sejak awal 2017 lalu, PT Angkasa Pura secara bertahap telah memindahkan sejumlah penerbangan rute internasional dari Terminal 2 ke Terminal 3 Internasional.

Sebelumnya, Garuda Indonesia, Saudi Arabian, Vietnam Airlines, Korean Airlines, Xiamen Air, China Airlines, China Southern, AirAsia, dan Korean Air telah beroperasi di terminal yang menyediakan berbagai kebutuhan layanan penumpang dengan berbagai kecanggihan dan kelebihan fasilitas tersebut.

PT Angkasa Pura II berharap para pengguna jasa dapat menikmati peningkatan fasilitas yang diberikan di Terminal 3 Internasional. “Era digital tak perlu dirisaukan. Kami sudah menyediakannya di Terminal 3,” ujar Wakan.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan penerbangan Jakarta-Penang makin mengukuhkan manfaat dan tujuan pembentukan masyarakat ekonomi ASEAN.

“Sehingga mobilitas penduduk makin dinamis dan membuka peluang bisnis dan aliansi dengan Malaysia, juga sesama negara anggota ASEAN lainnya,” ucapnya.

Juliandra menuturkan, dengan rute Jakata-Penang, kedekatan sebagai sesama negara serumpun makin maksimal melalui berbagai kerja sama di berbagai bidang. Kerja sama itu mulai peningkatan potensi dan pemanfaatan sektor pariwisata, bisnis, hingga tujuan pengobatan medis.

"Dari hasil studi yang kami lakukan, Penang memiliki potensi yang terbuka luas tentang tingginya minat untuk berwisata baik wisata bahari, kuliner, maupun bersejarah, seperti ke Bali dan Yogyakarta. Begitu juga dengan tujuan untuk pengobatan medis," tutur Juliandra.

Juliandra menambahkan, Penang menjadi destinasi penerbangan internasional kedua setelah Dili, Timor Leste, yang dibuka pada Mei 2017, serta merupakan salah satu langkah strategis Citilink Indonesia untuk go regional dalam melakukan ekspansi bisnis ke kawasan ASEAN, menyusul diraihnya penghargaan sebagai maskapai LCC Bintang Empat dari Skytrax.

Manajemen Citilink Indonesia menetapkan tahun 2018 sebagai tahun untuk melebarkan sayap ke kawasan ASEAN. Setelah Penang, sejumlah negara sudah masuk daftar rute baru yang sudah harus dibuka sebelum pertengahan tahun, di antaranya Singapura dan Bangkok.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus