Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) resmi ditetapkan jadi perusahaan induk atau holding operasional Danantara. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN terpantau mulai mengalihkan saham milik negara ke holding operasional tersebut melalui skema inbreng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengalihan saham dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah PP Nomor 15 Tahun 2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia untuk Pendirian Holding Operasional (PP 15/2025).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, hingga Rabu, 26 Maret 2025, ada 14 emiten BUMN yang mengalihkan saham seri B dan C ke BKI. BUMN yang melakukan inbreng saham terdiri dari perusahaan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) hingga BUMN Karya. Berikut daftarnya.
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
BRI mengalihkan kepemilikan 80.610.976.875 Saham Seri B ke PT BKI. Jumlahnya 53,19 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh Perseroan.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
BMRI mengalihkan 48.533.333.333 lembar saham Seri B atau 52 persen dari total saham ke PT BKI.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
BBNI juga mengalihkan saham seri B dan C sebanyak 22.378.387.749 atau 60 persen dari total saham.
4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
Sebanyak 8.420.666.647 saham seri B dialihkan BBTN ke BKI. Nilainya 60,00 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh perseroan.
5. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)
Perusahaan maskapai ini mengalihkan total 59.038.124.402 lembar saham seri B dan C atau 64,53 persen.
6. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)
Perusahaan ini mengalihkan kepemilikan 15.477.117.519 saham Seri B atau sebesar 80 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh perseroan.
7. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
ADHI mengalihkan 5.408.773.791 Seri B atau sebesar 64,33 persen dari seluruh saham.
8. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
WSKT mengalihkan kepemilikan 21.705.633.361 Seri B atau sebesar 75,35 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam perseroan.
9. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
Perusahaan mengalihkan kepemilikan 36.291.702.780 Saham Seri B milik Negara Republik Indonesia atau sebesar 91,018 persen.
10. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP)
PTPP mengalihkan kepemilikan saham Seri B Perseroan sebanyak 3.161.947.835 lembar saham atau sebesar 51 persen.
11. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
TLKM mengalihkan kepemilikan 51.602.353.559 Saham Seri B milik negara atau 52,09 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh Perseroan
12. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
Perusahaan mengalihkan saham seri B sebanyak 5.080.509.839 lembar atau 70 persen saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh perseroan.
13. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
SMGR mengalihkan 3.457.023.004 lembar saham Seri B, atau sebesar 51,20 persen saham dari seluruh saham ke PT BKI.
14. PT Danareksa (Persero) atau DNRK
DNRK mengalihkan kepemilikan 18.332.899 lembar Saham Seri B atau 99,99 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan dan disetor penuh perseroan.