Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perjalanan kereta dari Bandung menuju Jakarta masih mengalami keterlambatan sebagai dampak banjir. “PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daop (Daerah Operasi) 2 Bandung mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api di sejumlah lintas yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir,” kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea Bridara, Rabu, 26 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Noxy mengatakan, sejumlah titik lintasan kereta di Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi di atas kop rel. Akibatnya kereta jarak jauh beroperasi tidak sesuai jadwal. Hal tersebut berdampak pada keterlambatan sejumlah KA di Daop 2 Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kereta Argo Parahyangan misalnya mengalami keterlambatan. Pada Rabu, 26 Februari 2020, siang ini misalnya, KA 55 Argo Parahyangan menuju Jakarta sedianya berangkat dari Stasiun Bandung pukul 11.00 WIB, belum berangkat. “Estimasi keberangkatan menjadi pukul 14.30 WIB, lambat 200 menit,” kata Noxy.
Noxy mengatakan, PT KAI menawarkan pilihan bagi penumpang KA 55 tersebut untuk pindah ke KA 67F atau KA 41 yang jadwalnya berdekatan. KA 677 Argo Parahyangan misalnya berangkat sesuai jadwal pukul 10.30 WIB, sementara KA41 pukul 11.35 WIB.
PT KAI juga memberikan opsi pembatalan perjalanan dengan pengembalian biaya tiket 100 persen. “PT KAI Daop 2 Bandung juga memperkenankan para pengguna jasa yang terdampak gangguan di atas 60 menit untuk dapat melakukan pembatalan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen sesuai harga tiket,” kata Noxy.
Sejumlah perjalanan kereta juga di wilayah Daop 2 Bandung sempat mengalami keterlambatan perjalanan sejak kemarin, Selasa, 25 Februari 2020, akibat banjir di sejumlah lokasi di Jakarta. Diantaranya Kereta Argo Parahyangan, serta KA Serayu rute Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto.