Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Deflasi Beruntun Lima Bulan: Aman atau Tanda Bahaya?

Lima bulan beruntun Indonesia mengalami deflasi. Pengusaha dan ekonom menilai hal itu sebagai gelagat lesunya ekonomi.

8 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Aktivitas pasar tradisional Tebet di Jakarta, 1 Oktober 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Aktivitas pasar tradisional Tebet di Jakarta, 1 Oktober 2024. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Badan Pusat Statistik mencatat deflasi pada September 2024 secara bulanan sudah menyentuh level 0,12 persen. Angka ini naik 0,9 persen dibanding pada bulan sebelumnya.

  • Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan deflasi bisa berdampak buruk bagi petani hingga pedagang pasar di Indonesia. Sebab, harga beli produk yang menurun bisa membuat keuntungan petani dan pedagang turun.

LIMA bulan berturut-turut Indonesia mengalami deflasi atau penurunan harga secara umum. Badan Pusat Statistik mencatat deflasi pada September 2024 secara bulanan sudah menyentuh level 0,12 persen atau naik 0,9 persen dibanding pada bulan sebelumnya. 

"Deflasi September 2024 merupakan deflasi terdalam dibanding pada bulan yang sama dalam lima tahun terakhir," ujar pelaksana tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa, 1 Oktober 2024. 

Deflasi bertubi-tubi ini dimulai pada Mei 2024 yang menginjak angka 0,03 persen. Besaran deflasi meningkat pada Juni menjadi 0,08 persen dan Juli 0,18 persen. Deflasi sempat melandai kembali ke angka 0,03 persen pada Agustus. Tapi kini tingkat deflasi kembali terpuruk.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Daniel Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus