BAGAIMANA agar Anda tampak ekskluslf? Pertanyaan itu dijawab oleh Lippobank dengan Lady Card atau Golf Card. Citra diri memang penting, dan katanya dengan Lady Card, seorang wanita bisa tampil sebagai sosok pribadi merdeka, berpenghasilan setahun minimal Rp 10 juta (syarat mendapatkannya) Mengapa? Karena ia bukan lagi pemegang suplementary card dari suaminya atau ayahnya. Itulah kiat Lippobank menawarkan produk barunya yang resmi diluncurkan Rabu pekan ini. Golf Card? Dengan bendera Whole In one, yang dikibarkan mulai Ahad lalu di Lapangan Golf Pondok Indah, kartu ini diberikan bagi para penggemar golf fanatik, yang penghasilannya per tahun tak kurang dari Rp 40 juta. Para pemegangnya mendapatkan asuransi jika mengalami cedera atau mencederai orang lain atau perkakas di lapangan golf mana pun di dunia. Di samping itu, Golf Card juga berfungsi sebagai alat belanja Lady Card menawarkan keringanan biaya di Rudy Hadisuwarno, Jonki Pitoy Haute Coiffure, dan potongan 10% di Iwan Tirta, sedang Golf Card menawarkan pilihan berkelana ke pelbagai lapangan istimewa di Indonesia dan di mana pun di dunia. Plus latihan di bawah instruktur pilihan. Dengan demikian, dalam persaingan franchise Master Card ini. Lippobank langsung berusaha menciptakan pasar baru. Bahkan untuk Golf Card, Lippobank bekerja sama dengan United Overseas Bank (Singapura), Malayan Banking Berhad (Malaysia), dan Siam Commercial Bank Ltd. (Muangthai). General Manager Lippo Card Center, Hartono Parbudi, mengatakan bahwa dalam tahun ini Lady Card dan Golf Card ditargetkan masing-masing memperoleh 500 orang nasabah. Tanpa dua kartu andalan tersebut, Lippo mungkin akan sulit menembus pasar. Apalagi para pendahulunya dalam franchise Master Card seperti BCA, BII. Bank Duta dan Bank Bali, sudah begitu cepat menyedot konsumen. Bahkan BII menawarkan RKK (Rekening Kartu Kredit) untuk para anggotanya, dalam bentuk tabungan (berbunga harian) dan rekening koran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini