Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
John Kennedy Aritonang sudah tiga bulan ini tak merasa nyaman. Setelah pemerintah secara bertahap memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPn-BM) di Batam mulai Januari lalu, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Batam ini tak pernah henti berkeluh-kesah. Sejak awal 2004, John mengaku sulit mencari investor yang mau masuk ke kawasan industrinya, PANBIL, yang terletak di kawasan Muka Kuning, Batam. "Susah. Batam kini tak ada bedanya dengan daerah lain," kata John sambil menggaruk-garuk kepalanya yang berambut cepak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo