Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi
Batam

Berita Tempo Plus

Demi Tegaknya Persamaan

Investasi sedikit turun sejak PPN dan PPn-BM diberlakukan di Batam. Tapi pengusaha justru diuntungkan.

22 Maret 2004 | 00.00 WIB

Demi Tegaknya Persamaan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

John Kennedy Aritonang sudah tiga bulan ini tak merasa nyaman. Setelah pemerintah secara bertahap memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPn-BM) di Batam mulai Januari lalu, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Batam ini tak pernah henti berkeluh-kesah. Sejak awal 2004, John mengaku sulit mencari investor yang mau masuk ke kawasan industrinya, PANBIL, yang terletak di kawasan Muka Kuning, Batam. "Susah. Batam kini tak ada bedanya dengan daerah lain," kata John sambil menggaruk-garuk kepalanya yang berambut cepak.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus