Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara atau IKN Danis Sumadilaga mengatakan desain istana negara di Ibu Kota baru di Kalimantan Timur masih dalam proses diskusi dan iterasi. Ia mengatakan diskusi tersebut juga akan memperhitungkan masukan-masukan dari berbagai pihak.
Namun, bentuk istana negara tersebut diperkirakan akan sesuai dengan desain yang belakangan telah diunggah oleh seniman I Nyoman Nuarta.
"Ini masih terus saja (dibahas). Kira-kira bentuknya demikian. Tapi luasannya berapa masih ada diskusi. apakah luasannya yang sekarang 55 hektare perlu lebih besar. Mungkin sedang dipertimbangkan menjadi 100 hektare luasan areanya," ujar Danis kepada Tempo, Kamis, 6 Januari 2022.
Ia mengatakan pembangunan di lokasi Ibu Kota baru juga belum akan dimulai sebelum adanya landasan hukum berupa Undang-undang Ibu Kota Negara.
"Pembangunan akan dimulai ketika UU IKN sudah disahkan. Sementara secara paralel kita menyiapkan, mempertajam, memperdalam perencanaan yang diperlukan. Begitu," ujar Danis.
Sebelumnya, Nyoman Nuarta menyatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyetujui desain Istana Kepresidenan untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Ia menyampaikan hal tersebut dalam postingan di Instagram @nyoman_nuarta pada hari ini, Kamis, 6 Januari 2022.
Lewat video pendek yang diunggahnya, ia menunjukkan desain istana yang dipresentasikan di hadapan Jokowi pada Senin lalu. "Cuplikan Presentasi Istana IKN dihadapan Bapak Presiden," tulis Nyoman Nuarta.
Nyoman Nuarta pada Selasa, 4 Januari 2022, juga sudah mengunggah foto desain istana kepresidenan di media sosial Instagramnya. "Desain ISTANA IKN , yg telah final disambut dgn sukacita, dan telah disetujui Presiden , Gambar sewaktu saya mendapat undangan presentasi di Istana MERDEKA tgl 3 Januari,bersama Mensesneg ,Men PUPR, dan Ibu Dirjen Cipta Karya," tulisnya.
Oleh karena itu, Nyoman Nuarta mengampaikan terima kasih atas seluruh dukungan kepada dirinya agar bisa menciptakan karya orisinil dan tidak dipengaruhi kaidah-kaidah arsitek kolonial. Di hari yang sama, ia juga mengunggah foto desain istana kepresidenan dari pandangan burung. Seperti halnya pada postingan sebelumnya, foto desain itu juga disukai hingga 4 ribuan warganet.
Keesokan harinya, pada Rabu, 5 Januari 2022, Nyoman Nuarta kembali mengunggah foto desain istana kepresidenan dari sudut yang berbeda.
"Waduh saya harus bilang apa ya dengan dukungan Anda-Anda yg luar biasa kecuali saya berjanji akan melimpahkan seluruh kemampuan saya untuk bisa sekuat tenaga untuk mewujudkan mimpi Indonesia memiliki Istana Negara yang unik indah nyaman beda dengan istana-istana yang ada didunia, dan bisa menjadi ikon, dengan demikian pariwisata akan berkembang pesat," tulis Nyoman Nuarta.
Nyoman Nuarta adalah salah satu pemenang sayembara Istana Garuda Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur. Desain burung Garuda di Istana Negara di Ibu Kota Baru yang dibuatnya sebelumnya viral di media sosial pada tahun lalu.
Saat itu tak sedikit pihak mengkritik hasil karya Nyoman Nuarta yang berbeda 180 derajat dengan desain arsitek yang memenangkan sayembara IKN tahun lalu. Asosiasi arsitek juga menolak ide tersebut karena bangunan simbol negara tidak boleh dibangun oleh pematung.
CAESAR AKBAR
BACA: PUPR: Desain Istana Ibu Kota Baru Sudah Ada, Pembangunan Tunggu Instruksi Jokowi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini