Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatat indeks asuransi syariah masih berada di kisaran 2,51 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dari angka indeks literasi keuangan terhadap asuransi, yaitu 15,75 persen. Direktur AXA Financial Indonesia, Vincentius Wilianto, mengatakan masih rendahnya indeks syariah ini akibat kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap konsep layanan keuangan berbasis syariah. "Ada persepsi yang salah di masyarakat bahwa syariah hanya untuk umat muslim, padahal syariah bisa dinikmati dan dimiliki semua kalangan, karena bersifat universal," ujarnya. Berikut ini petikan wawancara Ghoida Rahmah dari Tempo dengan Vincentius, Rabu pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo