Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Direstui Jokowi, Bandara Malang Bakal Berstatus Internasional

Kenaikan status Bandara Abdurahman Saleh menjadi bandara internasional dinilai wajar dan pantas karena beberapa faktor.

25 Juli 2018 | 14.50 WIB

Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, diambil pada 25 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Perbesar
Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, diambil pada 25 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui rencana peningkatan status Bandara Abdurrahman Saleh di Malang, Jawa Timur, menjadi bandara internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Alhamdulillah Pak Jokowi merespon, merestui, dan menyetujui, memperhatikan prospek pertumbuhan Malang Raya sangat baik dan dinilai sebagai penopang bagi kemajuan ekonomi serta pembangunan di Jawa Timur," kata Plt Wali Kota Malang Sutiaji dalam siaran pers yang diterima di Malang, Jawa Timur, Selasa, 24 Juli 2018.

Menurut Sutiaji, upaya peningkatan status Bandara Abdurrahman Saleh menjadi bandara internasional itu diungkapkannya secara tersendiri kepada Presiden Jokowi di sela mengikuti pertemuan Presiden dengan Wali Kota se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Juli 2018.

Ia menilai, kenaikan status Bandara Abdurahman Saleh wajar dan pantas karena beberapa faktor, antara lain secara teknis landasan pacu sudah memadai, sudah memiliki alat kendali kontrol untuk penerbangan malam, tingginya kunjungan wisata di Malang.

Selain itu, juga tingginya tingkat peminatan para pelajar untuk studi ke Malang, termasuk program mahasiswa mancanegara, aktivitas usaha dan jasa yang berkembang pesat, daya tarik investasi ke Kota Malang, serta komitmen bersama para pemangku kebijakan di wilayah Malang Raya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendorong dan mendesak Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan status Bandara Abdurahman Saleh dan Bandara Banyuwangi menjadi bandara internasional.

"Saya sudah mengusulkan ke Presiden dan sudah dapat lampu hijau, ke KSAU juga oke, termasuk kajian dari Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub juga positif, karena runway Bandara Abdurahman Saleh sudah lebih 2.500 meter dan sudah memiliki sistem untuk pengendalian penerbangan malam hari. Sekarang tinggal Menteri Perhubungan untuk menyetujui," kata Soekarwo.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus