Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT kalangan perbankan memberikan diskon kartu perdana uang elektronik (e-money) mulai hari ini, Senin, 16 Oktober 2017. Dari pantauan Tempo di gerbang tol dalam kota tol Ramp Taman Mini 1 pada pukul 08.00 tadi pagi, program diskon penjualan e-money perdana itu berjalan lancar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari 5 gardu di gerbang tol Ramp Taman Mini 1 terdapat petugas perempuan yang melayani penjualan kartu. Tiap petugas yang mengenakan berwarna seragam gelap itu berada dalam gardu yang sama dengan petugas Jasa Marga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setiap kartu dijual dengan harga Rp 50 ribu dengan isi saldo Rp 50 ribu. Jumlah saldo tersebut merupakan diskon gabungan antara BUJT yang memberikan diskon Rp 10 ribu dan perbankan juga memberikan diskon sebesar Rp 10 ribu.
Saat Tempo akan melewati gerbang tol tersebut, petugas dengan seragam warna gelap itu menawarkan e-money. "Ini ada jual kartu Rp 50 ribu isinya Rp 50 ribu," ujarnya seraya mengulurkan e-money keluaran BNI yang bernuansa biru, Senin pagi, 16 Oktober 2017.
Sementara itu, di gerbang tol Kebon Nanas belum terlihat penjualan kartu perdana e-money berdikson. "Hari ini tidak ada penjualan kartu," kata penjaga gerbang tol Kebon Nanas, Dwifa.
Dalam pantauan pukul 07.00 gerbang tol Kebon Nanas terdapat antrian lebih dari 15 kendaraan dari dua gardu yang tersedia. Sejak 3 Oktober gerbang tol Kebon Nanas hanya melayani pembayaran nontunai.
Wakil Presiden Manajemen Operasional PT. Jasa Marga Tbk. Raddy R Lukman menyatakan pengguna jalan tol yang memperoleh kartu perdana ini cukup membayar senilai saldo e-money. "Penerapan diskon kartu e-money disebar di seluruh gerbang tol mulai shift 1 atau sekitar pukul 6 pagi," ucapnya.
Penjualan e-money dengan harga khusus dilakukan sepanjang hari. "Disebar di semua gerbang tol termasuk yang sudah 100 persen nontunai. Yang berbeda di jumlah kartu yang didistribusikannya saja (dengan yang belum 100 persen nontunai)," kata Raddy.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk. Dwimawan Heru mengungkapkan penjualan kartu perdana dengan harga khusus diprioritaskan untuk gerbang tol tertentu yang belum 100 persen menerapkan transaksi e-money. "Kami mengimbau diskon 20 ribu ini dimanfaatkan baru pengguna jalan tol yang belum punya uang elekronik," tuturnya.