Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Donald Trump Menang Pilpres AS 2024, Nilai Bitcoin Langsung Melonjak

Pasar melihat bahwa kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih membawa angin segar akan kebijakan yang lebih lunak pada regulasi mata uang kripto.

7 November 2024 | 16.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi dalam perdagangan Asia setelah Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump unggul dalam pemilihan presiden AS. Mata uang kripto terbesar di dunia itu naik 7 persen menjadi 75.060 Dolar AS, melampaui puncaknya di bulan Maret.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini karena pasar melihat bahwa kembalinya Trump ke Gedung Putih membawa angin segar akan kebijakan yang lebih lunak pada regulasi mata uang kripto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Matthew Dibb, kepala investasi di manajer aset mata uang kripto Astronaut Capital, mengatakan pasar mengharapkan perubahan sikap di Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menghilangkan titik hambatan bagi inovasi dan spekulasi kripto.

"Kemenangan Demokrat akan terasa seperti paku di peti mati jangka pendek," katanya seperti dilansir dari Reuters. "Mungkin tidak demikian dalam jangka panjang, tetapi pasar sangat mementingkannya."

Mata uang kripto yang lebih kecil, Ether, juga melonjak 7,5 persen tetapi pada 2.593 Dolar AS masih jauh di bawah titik tertingginya di tahun 2021 sebesar 4.867 Dolar AS.

Berdasarkan pantauan data hitung cepat dari Fox News hingga 6 November sore waktu Jakarta, Trump bisa memenangi Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-47 AS usai mendapat 277 suara elektoral, melewati ambang batas 270 suara elektoral yang diperlukan untuk menang Pilpres AS.

Negara bagian yang menentukan kemenangan Trump tersebut adalah Wisconsin, yang memiliki 10 suara elektoral dan menjadi negara ketiga yang berbalik mendukung Trump dalam pilpres kali ini. Negara bagian tersebut memberikan suara mereka ke Joe Biden pada Pilpres 2020.

Keunggulan capres dari Partai Republik itu semakin tak terkejar oleh pesaingnya setelah sebelumnya Trump berhasil merebut suara elektoral Georgia dan Pennsylvania, dua negara bagian kunci yang pada Pilpres 2020 lalu juga dimenangi oleh Biden.

Selain unggul dalam capaian suara elektoral, Trump turut meraih perolehan suara pemilih sebesar 51,2 persen, mengalahkan Harris yang hanya mendapat 47,4 persen.

Fox News, yang umumnya sehaluan dengan Partai Republik AS, telah terlebih dulu memproyeksikan kemenangan Trump dan menjadi media utama AS yang paling awal menyatakan hasil akhir Pilpres AS 2024.

Sementara hasil perhitungan cepat versi Associated Press, kemarin secara nasional Donald Trump mendapat 267 suara elektoral atau 51,2 persen suara, unggul atas Harris yang meraih 224 suara elektoral dengan 47,4 persen suara.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus